Courtesy of Reuters
Iran meluncurkan modul canggih untuk mengirim satelit ke ketinggian yang lebih tinggi, kata media.
06 Des 2024, 19.29 WIB
104 dibaca
Share
Iran baru saja meluncurkan roket "Simorgh" yang membawa muatan terberatnya ke luar angkasa. Dalam peluncuran ini, mereka berhasil mengirimkan modul transfer Samān-1, sebuah CubeSat, dan muatan penelitian lainnya ke orbit elips dengan ketinggian maksimum 410 km dan minimum 300 km. Peluncuran ini terjadi di tengah tuduhan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bahwa Iran sedang mengirimkan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina, yang dibantah oleh Iran.
Roket Simorgh adalah kendaraan peluncur satelit yang menggunakan bahan bakar cair dan dibangun oleh kementerian pertahanan Iran. Dalam peluncuran kedelapannya, Simorgh berhasil mengantarkan muatan dengan total berat sekitar 300 kg, mencetak rekor nasional untuk muatan terberat yang diluncurkan ke orbit. Sebelumnya, Iran juga telah meluncurkan tiga satelit sekaligus dan menempatkan satelit penelitian Chamran-1 di orbit 550 km.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Iran menggunakan roket Simorgh?A
Iran meluncurkan payload terberatnya menggunakan roket Simorgh, termasuk modul transfer Samān-1 dan CubeSat.Q
Apa tujuan dari modul Samān-1?A
Modul Samān-1 dirancang untuk memindahkan satelit ke orbit yang lebih tinggi.Q
Berapa berat total payload yang diluncurkan dalam misi terbaru?A
Total berat payload yang diluncurkan dalam misi terbaru adalah sekitar 300 kg.Q
Apa yang diklaim oleh Amerika Serikat dan negara Eropa mengenai Iran?A
Amerika Serikat dan negara Eropa mengklaim bahwa Iran sedang mentransfer misil balistik ke Rusia.Q
Apa yang dicapai oleh Iran dalam peluncuran satelit sebelumnya?A
Dalam peluncuran sebelumnya, Iran berhasil meluncurkan tiga satelit secara bersamaan menggunakan roket Simorgh.