Courtesy of Reuters
BlackRock, perusahaan manajer aset terbesar di dunia, berencana untuk melakukan lebih banyak akuisisi pada tahun 2024. Mereka baru saja mengumumkan rencana untuk membeli perusahaan kredit swasta HPS Investment Partners seharga sekitar Rp 197.34 triliun ($12 miliar) . Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi BlackRock di pasar investasi swasta, termasuk kredit swasta, real estate, dan infrastruktur. BlackRock telah menghabiskan sekitar Rp 460.46 triliun ($28 miliar) tahun ini untuk memperluas penawaran pasar privatnya, dan mereka berencana untuk terus mencari peluang akuisisi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di sektor investasi alternatif.
Selain itu, BlackRock juga mempertimbangkan untuk memperluas bisnis ekuitas swasta mereka, meskipun saat ini fokus utama mereka adalah pada infrastruktur dan kredit swasta. Meskipun BlackRock memiliki tim yang mengelola Rp 690.69 triliun ($42 miliar) dalam ekuitas swasta, mereka masih jauh di belakang pesaing besar seperti Blackstone dan KKR. Para analis percaya bahwa BlackRock akan terus mencari peluang akuisisi yang menguntungkan, tetapi mereka juga perlu mencerna akuisisi yang telah dilakukan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan BlackRock untuk tahun 2024?A
BlackRock merencanakan untuk memperluas investasi di kredit swasta, real estate, infrastruktur, dan mungkin ekuitas swasta.Q
Siapa yang menjadi CEO BlackRock?A
CEO BlackRock adalah Larry Fink.Q
Apa tujuan dari akuisisi HPS Investment Partners oleh BlackRock?A
Tujuan dari akuisisi HPS Investment Partners adalah untuk mengintegrasikan produk investasi pasar swasta dan publik.Q
Bagaimana BlackRock berencana untuk bersaing di pasar alternatif?A
BlackRock berencana untuk bersaing dengan memperkuat penawaran di pasar kredit swasta dan infrastruktur.Q
Apa yang menjadi fokus utama BlackRock dalam investasi saat ini?A
Fokus utama BlackRock saat ini adalah pada kredit swasta dan infrastruktur.