Penggunaan Laptop Karyawan Crypto di Luar Jam Kerja Disebutkan dalam Pelanggaran Data yang Mempengaruhi 93 Ribu Pengguna Transak
Courtesy of CoinDesk

Penggunaan Laptop Karyawan Crypto di Luar Jam Kerja Disebutkan dalam Pelanggaran Data yang Mempengaruhi 93 Ribu Pengguna Transak

21 Okt 2024, 21.58 WIB
64 dibaca
Share
Sebuah perusahaan di industri kripto bernama Transak mengalami kebocoran data yang mempengaruhi sekitar 93.000 pengguna. Kebocoran ini terjadi karena seorang karyawan menggunakan laptop untuk keperluan non-kerja, yang menyebabkan akses tidak sah ke sistem. Data yang bocor mencakup nama, informasi identitas dasar, paspor, kartu identitas, dan selfie yang digunakan untuk verifikasi identitas. Namun, CEO Transak, Sami Start, menyatakan bahwa kebocoran ini tidak melibatkan informasi yang lebih sensitif seperti nomor rekening bank atau informasi kartu kredit, sehingga dampaknya dianggap "ringan hingga sedang".
Saat ini, sebuah kelompok ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan meminta negosiasi untuk mencegah data yang dicuri dibocorkan lebih lanjut. Kelompok tersebut mengklaim telah mengekstrak lebih dari 300GB data, termasuk dokumen pribadi sensitif. Meskipun Transak telah melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang dan tidak berniat untuk bernegosiasi dengan kelompok ransomware, mereka tetap berusaha memberi tahu pengguna yang terpengaruh tentang situasi ini.
Sumber: https://www.coindesk.com/tech/2024/10/21/crypto-on-ramp-service-transak-targeted-in-data-breach/

Artikel Serupa

Serangan Siber Coinbase: Pegawai Diduga Jadi Perantara Curi Data PelangganTheVerge
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca

Serangan Siber Coinbase: Pegawai Diduga Jadi Perantara Curi Data Pelanggan

Pelanggaran Keamanan Coinbase: Data Pelanggan dan Dokumen Identitas Dicuri HackerTechCrunch
Finansial
2 bulan lalu
116 dibaca

Pelanggaran Keamanan Coinbase: Data Pelanggan dan Dokumen Identitas Dicuri Hacker

FBI mengatakan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan ByBit senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .Reuters
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca

FBI mengatakan bahwa Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan ByBit senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
161 dibaca

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.

Geng ransomware Clop menyebutkan puluhan korban yang terkena dampak peretasan massal Cleo, tetapi beberapa perusahaan membantah adanya pelanggaran.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
113 dibaca

Geng ransomware Clop menyebutkan puluhan korban yang terkena dampak peretasan massal Cleo, tetapi beberapa perusahaan membantah adanya pelanggaran.

Casio mengatakan bahwa peretas mencuri data pribadi dari 8.500 orang selama serangan ransomware pada bulan Oktober.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
128 dibaca

Casio mengatakan bahwa peretas mencuri data pribadi dari 8.500 orang selama serangan ransomware pada bulan Oktober.

Departemen Keuangan AS Mengakui Telah Diretas oleh ChinaWired
Teknologi
7 bulan lalu
78 dibaca

Departemen Keuangan AS Mengakui Telah Diretas oleh China