Artikel - Gelombang Investasi ETF Obligasi Senilai Rp 476.90 triliun ($29 Miliar) oleh Investor Taiwan Mengguncang Pasar Mata Uang dan Obligasi Pemerintah

Investor dari Taiwan kini menjadi pembeli terbesar untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) obligasi di Asia, dengan sebagian besar investasi mereka masuk ke utang AS. Tahun ini, mereka telah membeli ETF pasif senilai rekor Rp 476.90 triliun ($29 miliar) , yang merupakan lebih dari setengah total aliran dana di kawasan tersebut. Sekitar 80% dari aset yang dikelola oleh dana ini diinvestasikan dalam obligasi dan kredit AS. Aliran dana ini didorong oleh investor ritel yang mencari alternatif investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan instrumen yang terkait dengan polis asuransi.

Namun, investasi ini juga membawa risiko, terutama jika kebijakan presiden AS yang baru dapat menyebabkan defisit fiskal dan inflasi yang lebih tinggi. Selain itu, aliran dana asing ke ETF obligasi Taiwan dapat memberikan tekanan pada nilai tukar dolar Taiwan, yang telah turun hampir 6% terhadap dolar AS tahun ini. Meskipun demikian, regulator Taiwan berencana untuk memperdalam sektor keuangan dengan memungkinkan ETF yang dikelola secara aktif untuk terdaftar secara lokal.