Courtesy of YahooFinance
Bank Sentral Eropa (ECB) telah menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut, dengan harapan dapat mengatasi inflasi yang mendekati 2% dan kondisi ekonomi yang sulit. Suku bunga deposit kini menjadi 3%, dan total penurunan sejak bulan Juni mencapai 1%. ECB menyatakan bahwa mereka akan terus memantau data ekonomi dan menyesuaikan kebijakan moneter sesuai kebutuhan. Meskipun tidak ada komitmen pasti, banyak yang memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan berlanjut hingga pertengahan 2025, terutama karena tantangan yang dihadapi Eropa, seperti ketidakpastian politik dan biaya energi yang tinggi.
Sementara itu, beberapa bank sentral lainnya, seperti Bank Nasional Swiss dan Bank Kanada, juga telah menurunkan suku bunga. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan ekonomi, data terbaru menunjukkan adanya penurunan, terutama di sektor jasa. Para ekonom memperkirakan suku bunga akan stabil di sekitar 2%, tetapi ada kekhawatiran bahwa penurunan lebih lanjut dapat membawa dampak negatif. Beberapa anggota ECB tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah lebih agresif, tetapi ada juga peringatan untuk tidak melampaui batas yang aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Sentral Eropa baru-baru ini terkait suku bunga?A
Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut.Q
Siapa yang memimpin Bank Sentral Eropa saat ini?A
Christine Lagarde adalah Presiden Bank Sentral Eropa saat ini.Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap inflasi?A
Pemotongan suku bunga diharapkan dapat membantu menstabilkan inflasi yang mendekati target 2%.Q
Mengapa Donald Trump menjadi perhatian dalam konteks ekonomi Eropa?A
Kembalinya Donald Trump diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan global dan ekonomi Eropa.Q
Apa yang diharapkan dari proyeksi ekonomi yang baru dirilis oleh ECB?A
Proyeksi ekonomi yang baru dirilis mencerminkan latar belakang yang rapuh dan revisi ke bawah untuk pertumbuhan dan inflasi.