IPO Terbesar Australia Sejak 2018 Memulai Perdagangan dengan Hasil Campuran
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: IPO Terbesar Australia Sejak 2018 Memulai Perdagangan dengan Hasil Campuran

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Desember 2024 pukul 09.58 WIB
126 dibaca
Share
Saham DigiCo Infrastructure REIT, sebuah perusahaan pengelola pusat data, mengalami kesulitan saat debutnya di pasar Sydney dengan nilai ARp 32.89 triliun ($2 miliar) (sekitar Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) ). Meskipun ada minat yang tinggi terhadap pusat data, banyak analis menganggap harga sahamnya terlalu tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenis di Australia. Saham DigiCo turun 0,3% dari harga penawaran awal, dan Morningstar menilai sahamnya seharusnya bernilai ARp 5.59 juta ($3,40) , yang berarti 32% lebih rendah dari harga IPO.
DigiCo berencana untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan akan pusat data, terutama karena perkembangan kecerdasan buatan. Perusahaan ini memiliki total 13 properti yang direncanakan di pasar Australia dan Amerika Utara, meskipun saat ini baru memiliki tiga properti. IPO ini merupakan yang terbesar di Australia sejak 2018 dan membantu meningkatkan total hasil IPO di negara tersebut menjadi Rp 39.47 triliun ($2,4 miliar) tahun ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan IPO DigiCo Infrastructure REIT di Sydney?
A
Saham DigiCo Infrastructure REIT mengalami kesulitan untuk mendapatkan traction dalam debutnya di Sydney, dengan kekhawatiran tentang valuasi.
Q
Mengapa saham DigiCo REIT dianggap terlalu mahal oleh Morningstar Inc.?
A
Morningstar Inc. menilai bahwa saham DigiCo REIT terlalu mahal, dengan nilai yang diperkirakan A$3.40, yang merupakan diskon 32% dari harga IPO.
Q
Apa yang diharapkan dari permintaan global untuk pusat data hingga tahun 2030?
A
Permintaan global untuk pusat data diperkirakan akan meningkat dengan laju tahunan antara 19% hingga 22% dari tahun 2023 hingga 2030.
Q
Siapa yang meluncurkan listing DigiCo REIT?
A
Listing DigiCo REIT diluncurkan oleh HMC Capital Ltd., yang dipimpin oleh David Di Pilla.
Q
Apa dampak dari akuisisi AirTrunk oleh Blackstone?
A
Akuisisi AirTrunk oleh Blackstone menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor pusat data di Australia dan merupakan investasi terbesar Blackstone di kawasan Asia Pasifik.

Rangkuman Berita Serupa

AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
160 dibaca

AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.

Macquarie Australia akan menginvestasikan hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar)  di pusat data Applied Digital.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
94 dibaca

Macquarie Australia akan menginvestasikan hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar) di pusat data Applied Digital.

Goodman Group bersinar di antara perusahaan properti Australia dalam dorongan pusat data.Reuters
Bisnis
4 bulan lalu
148 dibaca

Goodman Group bersinar di antara perusahaan properti Australia dalam dorongan pusat data.

Operator Pusat Data GDS Dilaporkan Mempertimbangkan IPO REIT ChinaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
146 dibaca

Operator Pusat Data GDS Dilaporkan Mempertimbangkan IPO REIT China

India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
35 dibaca

India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.

India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
53 dibaca

India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.

DigiCo REIT Australia mengalami penurunan berlanjut dalam sesi ASX kedua.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca

DigiCo REIT Australia mengalami penurunan berlanjut dalam sesi ASX kedua.