Courtesy of Reuters
Pada konferensi Reuters NEXT di New York, para eksekutif bisnis dan peneliti memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi kecerdasan buatan (AI), terutama dalam hal agen otonom dan profitabilitas. Agen ini adalah sistem yang dapat melakukan tugas seperti membeli barang dan menjadwalkan pertemuan tanpa keterlibatan langsung manusia. Sarah Friar, CFO OpenAI, menyatakan bahwa teknologi ini akan berkembang pesat dan dapat membantu orang dalam tugas sehari-hari. Dia juga memperkirakan bahwa kecerdasan umum buatan (AGI), di mana sistem otonom dapat melampaui manusia dalam banyak tugas, akan tercapai dalam waktu dekat.
Molly Alter, seorang investor, menambahkan bahwa tahun 2025 akan fokus pada profitabilitas AI, bukan hanya pertumbuhan pendapatan. Banyak perusahaan, termasuk bank besar, telah mulai mengintegrasikan teknologi AI ke dalam pekerjaan mereka, memungkinkan karyawan untuk menggunakan agen berbasis model bahasa besar (LLM) untuk membantu tugas sehari-hari. Dengan kemajuan ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan solusi yang lebih baik kepada klien.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang berbicara di konferensi Reuters NEXT?A
Molly Alter, mitra dari Northzone, berbicara di konferensi Reuters NEXT.Q
Apa prediksi Molly Alter tentang tahun 2025?A
Molly Alter memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun profitabilitas untuk kecerdasan buatan.Q
Apa yang dimaksud dengan agen dalam konteks kecerdasan buatan?A
Agen adalah sistem yang dapat melakukan tindakan seperti melakukan pembelian dan menjadwalkan pertemuan tanpa keterlibatan langsung manusia.Q
Apa yang diharapkan dari kecerdasan umum buatan (AGI) menurut Sarah Friar?A
Sarah Friar berharap AGI akan tercapai dalam waktu dekat, bukan dalam satu dekade.Q
Bagaimana bank BNY menggunakan teknologi kecerdasan buatan?A
Bank BNY menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membangun agen yang membantu karyawan dalam tugas sehari-hari.