Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.
Share
Pemerintah China baru-baru ini mengadakan konferensi untuk merencanakan kebijakan ekonomi tahun depan. Mereka berencana untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah dan melonggarkan kebijakan moneter agar lebih banyak investasi dan pengeluaran konsumen dapat terjadi. Meskipun pertumbuhan ekonomi China sedikit melambat, pemerintah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dukungan dalam bentuk subsidi dan memperbaiki sistem kesehatan. Mereka juga berencana untuk meningkatkan defisit anggaran dan mendorong kenaikan upah agar sesuai dengan pertumbuhan ekonomi.
Namun, ada tantangan besar yang dihadapi, terutama terkait ancaman tarif tinggi dari Presiden terpilih AS, Donald Trump. Para pemimpin China tampaknya lebih berhati-hati dalam mengambil langkah besar untuk mendukung ekonomi, menunggu kepastian dari kebijakan AS. Meskipun ada harapan untuk kebijakan yang lebih positif, banyak investor merasa kecewa dengan hasil konferensi tersebut, yang menyebabkan penurunan indeks saham di Shanghai dan Hong Kong.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat Tiongkok?A
Konferensi Kerja Ekonomi Pusat Tiongkok membahas kebijakan ekonomi untuk tahun mendatang, termasuk peningkatan pengeluaran pemerintah dan pelonggaran kebijakan moneter.Q
Siapa yang memimpin pertemuan tersebut?A
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Xi Jinping, Presiden Tiongkok.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat meningkatkan ketegangan perdagangan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Tiongkok saat ini?A
Ekonomi Tiongkok saat ini tumbuh lebih lambat dari target yang ditetapkan, dengan tantangan dari krisis properti dan dampak pandemi COVID-19.Q
Apa langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat?A
Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk subsidi untuk pembelian barang baru dan peningkatan akses ke perumahan terjangkau.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca
Eksklusif - China merencanakan defisit anggaran rekor sebesar 4% dari PDB pada tahun 2025, kata sumber.
Finansial
4 bulan lalu
126 dibaca
China Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar
Finansial
4 bulan lalu
93 dibaca
Regulator Tiongkok Berjanji untuk Menstabilkan Pasar Properti dan Saham
Finansial
4 bulan lalu
52 dibaca
China Berjanji Akan Meningkatkan Pengeluaran Fiskal untuk Mendorong Konsumsi Tahun Depan
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca
China berjanji untuk memberikan lebih banyak utang dan pemotongan suku bunga saat ancaman tarif Trump semakin mendekat.
Finansial
4 bulan lalu
74 dibaca