Courtesy of CoinDesk
Saat Pemilihan Jepang Mendekat, Partai Politik Menekankan Perlunya Reformasi Regulasi Pajak Kripto
22 Okt 2024, 17.32 WIB
59 dibaca
Share
Yuichiro Tamaki, pemimpin Partai Demokrat untuk Rakyat Jepang, sedang berusaha menarik perhatian pemilih dengan mengusulkan pemotongan pajak dan reformasi regulasi terkait cryptocurrency menjelang pemilihan umum yang akan datang pada 27 Oktober. Ia berjanji bahwa jika partainya menang, pajak untuk aset kripto akan dikenakan secara terpisah sebesar 20% dan tidak ada pajak saat menukar aset kripto dengan aset kripto lainnya. Tamaki juga mendukung peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa untuk cryptocurrency dan konversi yen menjadi mata uang elektronik, serta penerbitan "mata uang digital regional" oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi lokal.
Baca juga: Jepang akan memberikan status hukum kepada aset kripto sebagai produk keuangan, kata Nikkei.
Selain Tamaki, beberapa politisi lain juga mendorong perubahan kebijakan pajak kripto di Jepang. Kebijakan pajak kripto saat ini telah lama mendapat kritik karena pajak yang tinggi bagi investor. Partai-partai lain, termasuk Partai Demokrat Konstitusi Jepang, juga berencana untuk meninjau sistem pajak ini dan mendukung pengembangan web3, yang dianggap penting untuk pertumbuhan ekonomi Jepang. Mereka juga mempertimbangkan penggunaan mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk memperluas metode pembayaran dan mengurangi biaya.