Courtesy of Forbes
Sebuah kapal kargo baru-baru ini menabrak gerbang kunci di Sungai Moselle, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang mungkin berlangsung berbulan-bulan. Meskipun tidak sebesar Terusan Suez, Sungai Moselle sangat penting untuk transportasi barang internasional, dengan sekitar delapan juta ton barang yang telah diangkut tahun ini, termasuk bijih, limbah logam, dan produk pertanian. Kecelakaan ini mengakibatkan sekitar 70 kapal terjebak, dan perusahaan harus mencari solusi alternatif seperti transportasi darat atau kereta, yang bisa lebih mahal dan rumit.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya perusahaan memiliki rencana yang baik untuk menghadapi situasi tak terduga. Dengan menggunakan teknologi digital seperti AI dan pelacakan IoT, perusahaan dapat membuat rantai pasokan mereka lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Memiliki jaringan bisnis yang kuat juga penting untuk menemukan solusi dengan cepat. Agar tetap bertahan di masa depan, perusahaan perlu merancang rantai pasokan yang tahan terhadap gangguan dan memiliki kemampuan untuk meramalkan risiko dengan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Sungai Moselle baru-baru ini?A
Sebuah kapal kargo menabrak gerbang kunci di Sungai Moselle, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang bisa berlangsung berbulan-bulan.Q
Mengapa kecelakaan kapal di Moselle dianggap serius?A
Kecelakaan ini dianggap serius karena dapat mempengaruhi pengiriman sekitar delapan juta ton barang yang biasanya melalui sungai tersebut.Q
Apa dampak dari penutupan Moselle terhadap rantai pasokan?A
Penutupan Moselle dapat menyebabkan kesulitan pasokan diesel dan kerugian produksi bagi perusahaan yang bergantung pada transportasi melalui sungai.Q
Bagaimana perusahaan dapat mengatasi gangguan ini?A
Perusahaan dapat mencari solusi alternatif seperti beralih ke transportasi darat atau kereta, meskipun ini melibatkan biaya tambahan dan masalah kapasitas.Q
Apa peran teknologi digital dalam meningkatkan ketahanan rantai pasokan?A
Teknologi digital seperti AI dan pelacakan IoT membantu perusahaan untuk lebih gesit dan responsif terhadap perubahan yang tidak terduga dalam rantai pasokan.