Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.
Courtesy of InterestingEngineering

Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.

23 Okt 2024, 05.02 WIB
93 dibaca
Share
Peneliti baru-baru ini menemukan jejak kaki dinosaurus berusia 106 juta tahun di Korea Selatan yang menunjukkan bahwa dinosaurus kecil ini menggunakan sayapnya untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang. Jejak kaki tersebut berasal dari spesies dinosaurus yang mirip dengan burung pipit modern, dan memiliki langkah yang lebih jauh dari yang diharapkan untuk ukuran kecilnya. Hal ini membuat para ilmuwan bingung, karena meskipun jejaknya kecil, jarak antar jejaknya cukup besar, mencapai 25 hingga 31 sentimeter.
Setelah menganalisis jejak tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa dinosaurus kecil ini, yang kemungkinan bernama Dromaeosauriformipes rarus, menggunakan sayapnya untuk membantu berlari dengan cepat. Mereka memperkirakan bahwa dinosaurus ini bisa berlari dengan kecepatan sekitar 38 km/jam. Penemuan ini mendukung teori bahwa perkembangan kemampuan terbang pada dinosaurus tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui beberapa spesies yang mengembangkan kemampuan ini secara independen. Penelitian ini membuka jalan untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana dinosaurus awal bergerak sebelum kemampuan terbang mereka berkembang.

Artikel Serupa

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
121 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di Darat

Mengapa fosil burung Jurassic dari China ini mungkin mengubah sejarah evolusiSCMP
Sains
4 bulan lalu
138 dibaca

Mengapa fosil burung Jurassic dari China ini mungkin mengubah sejarah evolusi

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di ChinaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
135 dibaca

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di China

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.Reuters
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
201 dibaca

Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.