Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
23 Oktober 2024 pukul 05.02 WIB
62 dibaca
Share
Peneliti baru-baru ini menemukan jejak kaki dinosaurus berusia 106 juta tahun di Korea Selatan yang menunjukkan bahwa dinosaurus kecil ini menggunakan sayapnya untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang. Jejak kaki tersebut berasal dari spesies dinosaurus yang mirip dengan burung pipit modern, dan memiliki langkah yang lebih jauh dari yang diharapkan untuk ukuran kecilnya. Hal ini membuat para ilmuwan bingung, karena meskipun jejaknya kecil, jarak antar jejaknya cukup besar, mencapai 25 hingga 31 sentimeter.
Setelah menganalisis jejak tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa dinosaurus kecil ini, yang kemungkinan bernama Dromaeosauriformipes rarus, menggunakan sayapnya untuk membantu berlari dengan cepat. Mereka memperkirakan bahwa dinosaurus ini bisa berlari dengan kecepatan sekitar 38 km/jam. Penemuan ini mendukung teori bahwa perkembangan kemampuan terbang pada dinosaurus tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui beberapa spesies yang mengembangkan kemampuan ini secara independen. Penelitian ini membuka jalan untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana dinosaurus awal bergerak sebelum kemampuan terbang mereka berkembang.

Rangkuman Berita Serupa

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.Reuters
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca

Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
3 bulan lalu
84 dibaca

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
146 dibaca

Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.

Penemuan dinosaurus oleh gadis berusia 13 tahun yang berusia 130 juta tahun diidentifikasi sebagai spesies pembunuh.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
129 dibaca

Penemuan dinosaurus oleh gadis berusia 13 tahun yang berusia 130 juta tahun diidentifikasi sebagai spesies pembunuh.

Jalan Jurassic: Ratusan jejak kaki dinosaurus ditemukan di tambang InggrisReuters
Sains
3 bulan lalu
161 dibaca

Jalan Jurassic: Ratusan jejak kaki dinosaurus ditemukan di tambang Inggris