Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.
Courtesy of InterestingEngineering

Jejak kaki berusia 106 juta tahun mengungkapkan bahwa dinosaurus menggunakan sayap untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang.

23 Okt 2024, 05.02 WIB
147 dibaca
Share
Peneliti baru-baru ini menemukan jejak kaki dinosaurus berusia 106 juta tahun di Korea Selatan yang menunjukkan bahwa dinosaurus kecil ini menggunakan sayapnya untuk berlari lebih cepat, bukan untuk terbang. Jejak kaki tersebut berasal dari spesies dinosaurus yang mirip dengan burung pipit modern, dan memiliki langkah yang lebih jauh dari yang diharapkan untuk ukuran kecilnya. Hal ini membuat para ilmuwan bingung, karena meskipun jejaknya kecil, jarak antar jejaknya cukup besar, mencapai 25 hingga 31 sentimeter.
Setelah menganalisis jejak tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa dinosaurus kecil ini, yang kemungkinan bernama Dromaeosauriformipes rarus, menggunakan sayapnya untuk membantu berlari dengan cepat. Mereka memperkirakan bahwa dinosaurus ini bisa berlari dengan kecepatan sekitar 38 km/jam. Penemuan ini mendukung teori bahwa perkembangan kemampuan terbang pada dinosaurus tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui beberapa spesies yang mengembangkan kemampuan ini secara independen. Penelitian ini membuka jalan untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana dinosaurus awal bergerak sebelum kemampuan terbang mereka berkembang.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/dinosaurs-used-wings-for-speed

Artikel Serupa

Penemuan Bulu Dalam Amber Ungkap Evolusi Penerbangan Burung PurbaSCMP
Sains
1 bulan lalu
33 dibaca

Penemuan Bulu Dalam Amber Ungkap Evolusi Penerbangan Burung Purba

Penemuan Bulu Dinosaurus dalam Ambar Ungkap Evolusi Bulu Terbang BurungSCMP
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca

Penemuan Bulu Dinosaurus dalam Ambar Ungkap Evolusi Bulu Terbang Burung

Penemuan Fosil Chicago Archaeopteryx Ungkap Rahasia Terbang Burung PurbaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca

Penemuan Fosil Chicago Archaeopteryx Ungkap Rahasia Terbang Burung Purba

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di Darat

Mengapa fosil burung Jurassic dari China ini mungkin mengubah sejarah evolusiSCMP
Sains
5 bulan lalu
192 dibaca

Mengapa fosil burung Jurassic dari China ini mungkin mengubah sejarah evolusi

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di ChinaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
164 dibaca

Jackpot Jurassic: Fosil burung ekor pendek berusia 149 juta tahun ditemukan di China

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.Reuters
Sains
5 bulan lalu
103 dibaca

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.