Penemuan Bulu Dalam Amber Ungkap Evolusi Penerbangan Burung Purba
Courtesy of SCMP

Penemuan Bulu Dalam Amber Ungkap Evolusi Penerbangan Burung Purba

Mengungkap bagaimana evolusi struktur bulu pada dinosaurus berkontribusi pada kemampuan burung purba dalam melakukan penerbangan.

05 Jun 2025, 09.06 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan bulu dalam amber memberikan pemahaman baru tentang evolusi bulu terbang.
  • Bulu memainkan peran vital dalam kemampuan terbang burung awal.
  • Pterosaurus dan dinosaurus bersayap memiliki perbedaan signifikan dalam kemampuan terbang mereka.
Birma, Myanmar - Para peneliti dari Chinese Academy of Sciences menemukan bulu dinosaurus yang terperangkap dalam amber di wilayah Burma yang berusia sekitar 99 juta tahun, pada era Kapur. Penemuan ini membuka wawasan penting tentang bagaimana bulu-bulu dinosaurus kuno berkembang dan menjadi struktur yang memungkinkan burung purba terbang.
Studi mendalam menunjukkan bahwa bulu sangat penting dalam penerbangan burung, terutama untuk menciptakan daya dorong dan gaya angkat yang diperlukan saat terbang. Hal ini menjadi salah satu langkah evolusi penting yang membedakan burung purba dari kerabat dinosaurus lainnya.
Meskipun burung modern adalah keturunan dinosaurus berbulu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kebanyakan dinosaurus berbulu tidak memiliki kemampuan terbang seperti burung. Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa beberapa spesies mungkin mampu meluncur atau bahkan terbang dengan tenaga sendiri.
Ketika orang membayangkan dinosaurus terbang, sebenarnya yang sering mereka pikirkan adalah pterosaurus, yaitu reptil non-dinosaurus yang hidup di zaman yang sama. Makhluk ini memiliki sayap besar yang berbeda dengan burung dan dinosaurus berbulu.
Penelitian ini, yang dipublikasikan di jurnal Science Bulletin, membantu para ilmuwan memahami lebih jauh tentang evolusi bulu dan penerbangan, serta menunjukkan hubungan yang erat antara dinosaurus berbulu dan burung modern di muka bumi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3313057/chinese-study-feather-fossils-reveals-how-birds-beat-dinosaurs-conquering-sky?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam amber yang memberikan wawasan baru tentang evolusi burung?
A
Penelitian tentang bulu yang terperangkap dalam amber memberikan wawasan tentang evolusi bulu terbang.
Q
Mengapa bulu penting bagi kemampuan terbang burung?
A
Bulu penting karena mereka membantu menghasilkan dorongan dan angkat, yang diperlukan untuk terbang.
Q
Kapan periode Cretaceous berlangsung?
A
Periode Cretaceous berlangsung antara 145 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Q
Apa perbedaan antara dinosaurus bersayap dan pterosaurus?
A
Dinosaurus bersayap mungkin tidak bisa terbang secara aktif, sementara pterosaurus adalah reptil terbang non-dinosaurus.
Q
Siapa yang memimpin penelitian yang dipublikasikan di Science Bulletin?
A
Penelitian ini dipimpin oleh tim dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina.

Artikel Serupa

Fosil Archaeopteryx Baru Ungkap Rahasia Terbang Burung PrasejarahInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca

Fosil Archaeopteryx Baru Ungkap Rahasia Terbang Burung Prasejarah

Jejak Kaki Fosil Ungkap Pterosaurus Raksasa Juga Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca

Jejak Kaki Fosil Ungkap Pterosaurus Raksasa Juga Hidup di Darat

Penemuan Fosil Burung Tertua Ungkap Evolusi Dinosaurus ke BurungSCMP
Sains
6 bulan lalu
93 dibaca

Penemuan Fosil Burung Tertua Ungkap Evolusi Dinosaurus ke Burung

Fosil Burung Jurassic Baru Ungkap Evolusi Burung Lebih Awal dari DugaanInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
114 dibaca

Fosil Burung Jurassic Baru Ungkap Evolusi Burung Lebih Awal dari Dugaan

Penemuan Baminornis Ubah Pandangan Tentang Evolusi Burung JurassicReuters
Sains
6 bulan lalu
115 dibaca

Penemuan Baminornis Ubah Pandangan Tentang Evolusi Burung Jurassic

Struktur Tulang Pterosaurus Bisa Jadi Rahasia Material Pesawat Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
52 dibaca

Struktur Tulang Pterosaurus Bisa Jadi Rahasia Material Pesawat Masa Depan