Courtesy of InterestingEngineering

Jejak Kaki Fosil Ungkap Pterosaurus Raksasa Juga Hidup di Darat

Menunjukkan bahwa pterosaurus tidak hanya makhluk udara tetapi juga beradaptasi untuk hidup di darat berdasarkan jejak fosil yang ditemukan.

02 Mei 2025, 15.58 WIB

136 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pterosaurus memiliki kemampuan untuk beradaptasi baik di udara maupun di darat.
Jejak fosil memberikan wawasan penting tentang perilaku dan ekologi pterosaurus.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pterosaurus lebih umum di lingkungan pesisir daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Leicester, Inggris - Penelitian baru dari University of Leicester mengungkap bahwa pterosaurus, yang biasanya dianggap sebagai makhluk udara, juga beradaptasi untuk hidup di darat. Penemuan ini didasarkan pada jejak fosil yang ditemukan di berbagai lokasi dan direkonstruksi menggunakan pemodelan 3D canggih. Jejak ini menunjukkan bahwa pterosaurus mengalami 'pergeseran ekologi' sekitar 160 juta tahun yang lalu.

Jejak fosil memberikan wawasan tentang habitat yang disukai pterosaurus sebelum kepunahan mereka. Misalnya, jejak neoazhdarchian menunjukkan bahwa pterosaurus raksasa seperti Quetzalcoatlus sering berada di darat. Selain itu, ctenochasmatoids dengan gigi seperti jarum tampaknya beradaptasi untuk hidup di lingkungan pesisir, sementara dsungaripterids memiliki paruh melengkung tanpa gigi dan gigi besar untuk menghancurkan kerang.

Penelitian ini menyoroti pentingnya jejak fosil dalam memahami perilaku dan ekologi pterosaurus. Jejak ini tidak hanya mengungkapkan bagaimana makhluk ini bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan mereka, tetapi juga memberikan petunjuk tentang perilaku dan aktivitas sehari-hari mereka. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Current Biology dan menambah pemahaman kita tentang makhluk Mesozoikum yang menakjubkan ini.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan ini mengubah paradigma lama tentang pterosaurus yang selama ini hanya dianggap sebagai penghuni langit semata. Studi jejak kaki fosil membuka wawasan baru yang esensial dalam paleontologi, memungkinkan kita melihat perilaku asli organisme yang sudah punah dengan cara yang lebih holistik dan akurat.

--------------------

Analisis Ahli:

Robert Smyth: Jejak kaki memberikan wawasan unik yang tidak bisa didapatkan dari fosil tulang saja, terutama tentang perilaku dan interaksi pterosaurus dengan lingkungan mereka.

David Unwin: Penemuan ini mengonfirmasi identitas pembuat jejak pterosaurus dan memperluas pemahaman kita bahwa mereka lebih sering berada di darat daripada yang sebelumnya diperkirakan.

--------------------

What's Next: Dengan penemuan baru ini, di masa depan akan semakin banyak penelitian yang fokus pada jejak fosil sebagai alat utama untuk memahami perilaku dan ekologi hewan prasejarah lainnya, bukan hanya berdasarkan fosil tubuh.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/footprints-reveal-how-pterosaurs-conquered-land

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh para paleontolog terkait jejak fosil pterosaurus?

Para paleontolog menemukan jejak fosil yang menunjukkan bahwa pterosaurus tidak hanya terbang tetapi juga beradaptasi untuk hidup di darat.

Apa yang dimaksud dengan 'pergeseran ekologi' pada pterosaurus?

Pergeseran ekologi pada pterosaurus mengacu pada perubahan yang memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di darat sekitar 160 juta tahun yang lalu.

Apa yang dapat kita pelajari dari jejak fosil pterosaurus?

Jejak fosil pterosaurus memberikan informasi tentang habitat, cara bergerak, perilaku, dan aktivitas sehari-hari mereka di ekosistem yang telah punah.

Siapa penulis utama penelitian ini dan dari mana mereka berasal?

Penulis utama penelitian ini adalah Robert Smyth, seorang peneliti doktoral dari Universitas Leicester.

Apa yang membedakan kelompok ctenochasmatoid dari pterosaurus lainnya?

Kelompok ctenochasmatoid memiliki rahang panjang dan gigi halus yang memungkinkan mereka untuk menangkap ikan, berbeda dengan pterosaurus lainnya.