Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Baru: T. rex Berbulu dan Pemakan Bangkai, Bukan Pemburu Cepat

Mengoreksi dan memperbarui pemahaman tentang penampilan, kecepatan, dan perilaku makan T. rex sekaligus menunjukkan bagaimana studi tentang dinosaurus dapat membantu memahami masa depan bumi.

27 Jun 2025, 16.50 WIB

31 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

T. rex mungkin memiliki bulu dan berperilaku sebagai pemulung.
Kecepatan T. rex mungkin lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian tentang sauropoda menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem pernapasan yang mirip dengan burung modern.

Berkeley, Amerika Serikat - Para ilmuwan di UC Berkeley baru-baru ini menemukan bahwa Tyrannosaurus rex, yang selama ini dianggap sebagai reptil bersisik dan predator cepat, kemungkinan besar memiliki bulu seperti burung. Temuan ini mengubah gambaran tradisional tentang dinosaurus yang selama ini dikenal.

Selain itu, penelitian komputer menunjukkan bahwa T. rex sebenarnya tidak mampu berlari dengan kecepatan tinggi seperti yang sering digambarkan di film-film. Mereka diperkirakan berjalan dengan kecepatan maksimum hanya sekitar 20-40.23 km (25 mil) per jam.

Sebuah studi mendalam pada gigitan fosil menunjukkan bahwa T. rex mungkin lebih sering menjadi pemakan bangkai daripada pemburu aktif, berdasarkan karakteristik gigitan yang berbeda dari yang digunakan hewan predator saat mengejar mangsa segar.

Para ahli paleontologi juga menemukan bahwa sauropoda, dinosaurus pemakan tumbuhan dengan leher sangat panjang, memiliki tulang berongga yang membantu sistem pernapasan mereka agar dapat mengatur suplai oksigen ke seluruh tubuh yang besar.

Penemuan-penemuan ini membuka jendela baru tentang kehidupan dinosaurus dan menegaskan pentingnya belajar dari fosil untuk memahami bagaimana makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, memberi wawasan untuk masa depan planet kita.

Sumber: https://interestingengineering.com/science/t-rex-feathered-dinosaur-study-disappoints-kids

Pertanyaan Terkait

Apa temuan terbaru tentang T. rex?

Temuan terbaru menunjukkan bahwa T. rex mungkin memiliki bulu, yang menantang pandangan sebelumnya tentang penampilan dinosaurus.

Mengapa T. rex dianggap mungkin memiliki bulu?

T. rex dianggap mungkin memiliki bulu berdasarkan analisis dari spesies burung modern yang menunjukkan bahwa banyak dinosaurus memiliki fitur serupa.

Apa hipotesis tentang perilaku T. rex sebagai pemulung?

Hipotesis ini didukung oleh penelitian tentang mekanik gigitan T. rex yang menunjukkan bahwa mereka mungkin lebih sering mengais bangkai daripada berburu.

Bagaimana cara sauropoda mendapatkan oksigen ke leher mereka yang panjang?

Sauropoda menggunakan struktur tulang yang berongga untuk membantu mengalirkan oksigen ke paru-paru, mirip dengan sistem pernapasan burung modern.

Apa pentingnya penelitian paleontologi terhadap perubahan iklim?

Penelitian paleontologi penting untuk memahami bagaimana spesies beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan, yang relevan dengan isu perubahan iklim saat ini.