Courtesy of InterestingEngineering

Bukti Fosil Gigitan Buaya Purba pada Pterosaurus Muda di Kanada

23 Jan 2025, 13.49 WIB

277 dibaca

Fosil dari reptil terbang muda menunjukkan bukti bahwa ia pernah diserang oleh makhluk mirip buaya sekitar 76 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan dari berbagai negara, termasuk Kanada, Inggris, dan Australia, menganalisis fosil tulang leher yang ditemukan di Taman Provinsi Dinosaur, Alberta, Kanada. Fosil ini milik pterosaurus muda bernama Cryodrakon boreas yang memiliki rentang sayap sekitar 2 meter. Penelitian menemukan bekas gigitan berukuran 4 milimeter pada tulang tersebut, yang diyakini berasal dari buaya purba. Temuan ini memberikan wawasan tentang interaksi antara predator dan mangsa di ekosistem kuno pada periode Kapur.

Penemuan bekas gigitan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa buaya purba kadang-kadang memangsa atau mencari bangkai pterosaurus muda di Alberta lebih dari 70 juta tahun yang lalu. Meskipun bukti langsung tentang predator dalam catatan fosil jarang ditemukan, penelitian ini menggunakan teknik canggih untuk memastikan bahwa bekas luka tersebut adalah akibat gigitan hewan lain. Temuan ini juga menjadi bukti pertama bahwa buaya purba memangsa pterosaurus di Amerika Utara, dan menunjukkan bahwa predator kuno ini adalah pemakan oportunistik yang mencari mangsa di antara makhluk terbang yang megah tersebut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/rare-crocodile-bite-mark-on-juvenile-pterosaur

Analisis Kami

"Penemuan ini menunjukkan bahwa hubungan ekologi antara predator air dan reptil terbang jauh lebih kompleks daripada yang kita kira. Ini memperkaya pemahaman evolusi perilaku bertahan hidup hewan purba dan pentingnya fosil yang diawetkan dengan baik dalam rekonstruksi sejarah kehidupan."

Analisis Ahli

Brian Pickles

"Bukti gigitan ini memperlihatkan bahwa buaya purba bukan hanya predator pasif, melainkan bagian aktif dari rantai makanan yang juga memangsa pterosaurus muda."

Caleb Brown

"Temuan ini sangat langka karena pterosaurus memiliki tulang yang sangat rapuh dan bekas gigitan fosil biasanya sulit ditemukan; ini adalah salah satu dari sedikit bukti langsung predasi pada reptil terbang."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan mengungkap lebih banyak bukti interaksi predator-mangsa antara berbagai spesies hewan purba, memperluas pemahaman kita tentang ekosistem Kapur di berbagai belahan dunia.