Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Walmart membela pengurangan fokus pada DEI sementara para investor dan pemimpin memperdebatkan dampaknya terhadap kinerja.
Share
Walmart, sebagai perusahaan terbesar di Amerika, baru-baru ini mengubah fokusnya dari keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) menjadi istilah "inclusion and belonging" atau inklusi dan rasa memiliki. Keputusan ini diambil setelah banyak perusahaan mulai mengevaluasi kembali kebijakan DEI mereka, terutama setelah adanya tekanan dari kelompok konservatif. Walmart juga mengumumkan akan menutup pusat untuk kesetaraan rasial dan tidak lagi menggunakan istilah Latinx. Meskipun ada perubahan ini, Walmart menegaskan bahwa nilai-nilai inti mereka tidak berubah dan mereka tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Perubahan ini mungkin akan mempengaruhi perusahaan lain di industri yang sama, karena banyak yang merasa perlu untuk menyesuaikan kebijakan mereka setelah keputusan Mahkamah Agung yang membatasi tindakan afirmatif di perguruan tinggi. Beberapa perusahaan seperti Lowe's dan John Deere juga telah mengurangi kebijakan DEI mereka. Namun, ada juga perusahaan yang tetap percaya bahwa keberagaman dapat memberikan manfaat finansial, seperti e.l.f. Beauty yang menunjukkan bahwa keberagaman di dewan direksi mereka berkontribusi pada pertumbuhan penjualan yang konsisten. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan keberagaman yang lebih tinggi dapat memiliki kinerja keuangan yang lebih baik, meskipun ada juga studi yang tidak menemukan hubungan yang signifikan antara keberagaman dan kinerja finansial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus baru Walmart terkait kebijakan DEI?A
Walmart kini berfokus pada inklusi dan rasa memiliki, bukan lagi pada DEI.Q
Mengapa Walmart memutuskan untuk tidak lagi menggunakan istilah DEI?A
Walmart memutuskan untuk tidak lagi menggunakan istilah DEI karena ingin menghindari eksklusi dan menciptakan rasa inklusi yang lebih luas.Q
Apa dampak dari keputusan Walmart terhadap perusahaan lain?A
Keputusan Walmart dapat memicu perusahaan lain untuk mengevaluasi kembali kebijakan DEI mereka, terutama di tengah tekanan politik.Q
Siapa yang mengkritik kebijakan DEI dan mengapa?A
Robby Starbuck, seorang aktivis konservatif, mengkritik kebijakan DEI dan menganggap keputusan Walmart sebagai kemenangan bagi gerakan anti-woke.Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian mengenai keberagaman di dewan direksi?A
Penelitian menunjukkan bahwa keberagaman di dewan direksi dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, tetapi tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
79 dibaca
BofA dan BlackRock mengurangi 'keberagaman' dari laporan saat penarikan DEI Wall Street semakin meningkat.
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Investor Apple mendukung sikap pro-DEI, menciptakan perbedaan mencolok di Silicon Valley.
Bisnis
2 bulan lalu
97 dibaca
Dilema keberagaman Wall Street semakin dalam saat Dimon dari JPMorgan mengkritik biaya DEI yang 'bodoh'
Bisnis
2 bulan lalu
105 dibaca
Garis patah baru DEI sedang digambar di Silicon Valley.
Bisnis
3 bulan lalu
106 dibaca
Perusahaan mana yang mengurangi program DEI dan mana yang tetap teguh?
Bisnis
3 bulan lalu
102 dibaca
Tidak semua perusahaan mundur dari DEI di era Trump yang baru.
Bisnis
3 bulan lalu
36 dibaca