Pembuat Bubble Tea Menghidupkan Kembali Ambisi IPO Dengan China Dikatakan Melunakkan Sikapnya
Courtesy of YahooFinance

Pembuat Bubble Tea Menghidupkan Kembali Ambisi IPO Dengan China Dikatakan Melunakkan Sikapnya

17 Des 2024, 12.25 WIB
121 dibaca
Share
Perusahaan pembuat bubble tea di China mulai menghidupkan kembali rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) setelah melihat tanda-tanda bahwa pemerintah Beijing melonggarkan aturan pasar. Salah satu contoh adalah persetujuan IPO di Hong Kong untuk Guming Holdings, yang memberikan harapan bagi perusahaan lain di industri ini untuk mendapatkan izin yang sama. Sebelumnya, banyak rencana IPO terhambat karena pedoman yang dikeluarkan pemerintah yang tidak mendukung penjualan saham dari sektor tertentu, termasuk perusahaan yang mengandalkan model waralaba yang cepat berkembang.
Meskipun ada beberapa tantangan, seperti penurunan harga saham Chabaidao setelah IPO-nya, ada indikasi bahwa regulator mungkin mulai mengubah pendekatannya. Beberapa perusahaan teh China juga mempertimbangkan untuk melakukan IPO di AS, di mana prosesnya lebih cepat. Jika rencana IPO ini berhasil, hal ini bisa menjadi tanda positif bagi sektor konsumen di China dan membantu memulihkan ekonomi negara tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mendorong produsen teh gelembung di China untuk merencanakan IPO?
A
Produsen teh gelembung di China didorong oleh tanda-tanda bahwa Beijing melonggarkan kendali pasar dan sentimen yang membaik.
Q
Siapa yang mendapatkan persetujuan IPO terbaru di Hong Kong?
A
Guming Holdings adalah perusahaan yang baru-baru ini mendapatkan persetujuan untuk IPO di Hong Kong.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Chabaidao setelah IPO-nya?
A
Saham Chabaidao turun 27% pada hari pertama perdagangan dan masih turun 38% sejak listing.
Q
Mengapa Mixue Group tidak dapat melanjutkan pengajuan IPO-nya?
A
Mixue Group tidak dapat melanjutkan pengajuan IPO-nya karena persetujuan dari CSRC tidak terwujud.
Q
Ke mana Sexy Tea mempertimbangkan untuk melakukan IPO dan mengapa?
A
Sexy Tea mempertimbangkan untuk melakukan IPO di AS karena likuiditas yang lebih besar dan proses listing yang lebih cepat.

Artikel Serupa

Raksasa Bubble Tea Mixue Melonjak Setelah IPO Terbesar di HK Tahun IniYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca

Raksasa Bubble Tea Mixue Melonjak Setelah IPO Terbesar di HK Tahun Ini

Eropa, Asia Menghadapi Exodus Pencatatan Senilai Rp 2.14 quadriliun ($130 Miliar)  Seiring Daya Tarik AS yang MeningkatYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
53 dibaca

Eropa, Asia Menghadapi Exodus Pencatatan Senilai Rp 2.14 quadriliun ($130 Miliar) Seiring Daya Tarik AS yang Meningkat

Rally Saham China Dilanjutkan Saat Xi Berjanji Mendukung Perusahaan SwastaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
83 dibaca

Rally Saham China Dilanjutkan Saat Xi Berjanji Mendukung Perusahaan Swasta

Wang dari China Bisa Bernilai Rp 16.45 triliun ($1 Miliar)  Saat Rantai Teh Melantai di Hong KongForbes
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca

Wang dari China Bisa Bernilai Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) Saat Rantai Teh Melantai di Hong Kong

Pembuat Minuman Energi Eastroc Dekat untuk Menggandeng Morgan Stanley, UBS untuk Penawaran Umum Perdana di Hong KongYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
97 dibaca

Pembuat Minuman Energi Eastroc Dekat untuk Menggandeng Morgan Stanley, UBS untuk Penawaran Umum Perdana di Hong Kong

Pedagang Ritel Mencari Hampir Rp 986.70 triliun ($60 Miliar)  untuk IPO Pembuat Mainan di HKYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
85 dibaca

Pedagang Ritel Mencari Hampir Rp 986.70 triliun ($60 Miliar) untuk IPO Pembuat Mainan di HK

Pedagang Ritel Mencari Lebih dari Rp 986.70 triliun ($60 Miliar)  untuk IPO Pembuat Mainan di HKYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
101 dibaca

Pedagang Ritel Mencari Lebih dari Rp 986.70 triliun ($60 Miliar) untuk IPO Pembuat Mainan di HK