Courtesy of YahooFinance

Hong Kong Bersiap Jadi Pusat Penggalangan Dana IPO Terbesar Dunia 2025

Menginformasikan bahwa Hong Kong diperkirakan akan kembali menjadi pusat penggalangan dana IPO terbesar dunia pada tahun 2025, dengan pasar yang sangat aktif dan didukung oleh sejumlah kesepakatan besar dari perusahaan Cina.

02 Jul 2025, 13.28 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar IPO di Hong Kong diperkirakan akan tumbuh pesat pada tahun 2025.
Perusahaan-perusahaan Cina semakin memilih Hong Kong untuk penggalangan dana akibat ketegangan geopolitik.
Shein Group Ltd. sedang mempertimbangkan untuk melakukan IPO di Hong Kong sebagai alternatif dari rencana sebelumnya di London.

Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok - Hong Kong sedang mengalami kebangkitan besar dalam pasar penawaran umum perdana (IPO) setelah mengalami masa-masa tenang selama beberapa tahun. Banyak perusahaan dari Tiongkok yang mencari modal untuk ekspansi kini lebih memilih Hong Kong sebagai tempat listing mereka karena kondisi geopolitik yang membuat kota ini semakin menarik bagi investor global.

Menurut PwC, sekitar 90 sampai 100 perusahaan diperkirakan akan melakukan IPO di Hong Kong tahun ini dengan target penggalangan dana mencapai antara HKRp 3.29 quadriliun ($200 miliar) hingga HKRp 3.62 quadriliun ($220 miliar) , atau sekitar 25,5 hingga 28 miliar dolar AS. Performa ini menunjukkan kenaikan yang luar biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada paruh pertama tahun ini saja, dana yang dikumpulkan lewat IPO di Hong Kong melonjak hingga 701%, mencapai total HKRp 1.76 quadriliun ($107,1 miliar) dari 44 transaksi. Puncak aktivitas diprediksi akan terjadi pada paruh kedua tahun ini, dimana lebih dari 200 aplikasi telah diajukan, menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam pasar modal kota ini.

Ketegangan geopolitik global juga berkontribusi pada peralihan listing dari bursa saham di New York ke Hong Kong, menjadikan kota ini semakin kompetitif sebagai pusat keuangan internasional. Bahkan perusahaan besar seperti Shein yang awalnya berencana IPO di London memutuskan untuk beralih ke Hong Kong karena regulasi yang lebih ketat di Inggris.

Para ahli pasar modal dari PwC seperti Eddie Wong dan Diamantina Leong optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, didukung oleh beberapa mega deal besar yang akan terjadi di paruh kedua tahun ini. Dengan demikian, Hong Kong siap merebut kembali posisi teratas sebagai pusat penggalangan dana IPO terbesar dunia pada tahun 2025.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hong-kong-reclaim-top-spot-062807515.html

Analisis Kami

"Pasar IPO Hong Kong menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang luar biasa di tengah dinamika geopolitik global yang berubah, mengukuhkan perannya sebagai pusat keuangan utama di Asia. Namun, ketergantungan pada mega-deal dapat menjadi risiko jika regulasi atau faktor geopolitik kembali berubah secara drastis."

Analisis Ahli

Eddie Wong

"Paruh kedua tahun ini akan menghadirkan periode puncak IPO yang didukung oleh sejumlah mega-deal, memperkuat posisi Hong Kong di pasar global."

Diamantina Leong

"Banyak perusahaan besar di pasar A-share dan yang berencana memisahkan operasi Cina mereka memilih Hong Kong sebagai tempat listing utama."

Prediksi Kami

Hong Kong akan terus mempertahankan momentum kuat dalam pasar IPO global dan bisa semakin menggeser posisi New York sebagai pusat utama penggalangan dana melalui penawaran saham perdana.