Perangkat portabel baru dari Stanford menciptakan makanan tanaman penting dari udara dalam waktu hanya 2 jam.
Courtesy of InterestingEngineering

Perangkat portabel baru dari Stanford menciptakan makanan tanaman penting dari udara dalam waktu hanya 2 jam.

17 Des 2024, 20.31 WIB
81 dibaca
Share
Peneliti dari Stanford University dan King Fahd University di Arab Saudi telah menciptakan alat baru yang dapat memproduksi amonia, bahan penting untuk pupuk, langsung dari udara menggunakan energi angin. Alat ini menarik udara melalui jaring dan memanfaatkan energi angin untuk menghasilkan amonia dengan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode lama yang memerlukan banyak energi. Proses ini mengambil nitrogen dari udara dan hidrogen dari uap air, sehingga menghasilkan amonia tanpa emisi karbon yang tinggi. Dengan cara ini, petani bisa memproduksi pupuk mereka sendiri di lokasi, yang dapat mengurangi jejak karbon dari produksi amonia.
Alat ini dapat memproduksi amonia dalam waktu hanya dua jam dan cukup untuk digunakan dalam pertanian hidroponik. Peneliti juga berencana untuk mengembangkan teknologi ini agar bisa digunakan dalam skala yang lebih besar dan terintegrasi dengan sistem irigasi. Selain untuk pupuk, amonia juga berpotensi menjadi penyimpan energi bersih yang lebih efektif dibandingkan hidrogen. Jika berhasil dikembangkan secara ekonomis, metode ini bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di berbagai sektor. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dihasilkan oleh perangkat baru yang dikembangkan oleh peneliti?
A
Perangkat baru ini menghasilkan amonia langsung dari udara menggunakan energi angin.
Q
Bagaimana cara kerja perangkat dalam memproduksi amonia?
A
Perangkat ini menarik udara melalui jaring yang dilapisi katalis untuk mengekstrak nitrogen dan hidrogen dari atmosfer.
Q
Apa keuntungan dari metode produksi amonia yang baru ini?
A
Metode baru ini lebih berkelanjutan karena memerlukan lebih sedikit energi dan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.
Q
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam studi ini?
A
Peneliti yang terlibat dalam studi ini termasuk Richard Zare dan Xiaowei Song dari Stanford University.
Q
Di mana temuan penelitian ini dipublikasikan?
A
Temuan penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Artikel Serupa

Inovasi Elektrolisis Urea dari Urin untuk Produksi Hidrogen Bersih dan MurahInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Inovasi Elektrolisis Urea dari Urin untuk Produksi Hidrogen Bersih dan Murah

Peneliti U of A Temukan Cara Efisien Menghasilkan Hidrogen dari Air dengan Sinar MatahariInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Peneliti U of A Temukan Cara Efisien Menghasilkan Hidrogen dari Air dengan Sinar Matahari

Matahari buatan membantu ilmuwan menciptakan bahan baru untuk menggandakan produksi hidrogen hijau.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Matahari buatan membantu ilmuwan menciptakan bahan baru untuk menggandakan produksi hidrogen hijau.

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.

Polusi menjadi energi: Reaktor bertenaga surya mengubah CO2 menjadi bahan bakar untuk mobil dan pesawat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
75 dibaca

Polusi menjadi energi: Reaktor bertenaga surya mengubah CO2 menjadi bahan bakar untuk mobil dan pesawat.

Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
137 dibaca

Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.