Courtesy of YahooFinance

Merger Skydance senilai Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) milik Paramount menghadapi tantangan FCC dari Center for American Rights.

18 Des 2024, 01.32 WIB

142 dibaca

Sebuah firma hukum nirlaba bernama Center for American Rights telah mengajukan petisi kepada Federal Communications Commission (FCC) untuk menantang rencana penggabungan senilai Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) antara Paramount Global dan Skydance Media. Mereka khawatir tentang pengaruh asing, terutama karena investasi Tencent Holdings dari China di Skydance. Selain itu, mereka juga mengkritik CBS News, bagian dari Paramount, yang dianggap memiliki catatan buruk terkait bias ideologis dan manipulasi berita, serta diskriminasi rasial dalam perekrutan dan promosi.

Penggabungan ini diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun 2025 dan akan menggabungkan Paramount, yang dikenal dengan film-film klasiknya, dengan Skydance, yang telah bekerja sama dalam beberapa film besar. Sebelumnya, seorang investor Paramount juga telah menggugat untuk menghentikan kesepakatan ini, mengklaim bahwa hal itu akan merugikan pemegang saham sebesar Rp 27.13 triliun ($1,65 miliar) .

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/paramounts-8-4-billion-skydance-183224265.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan merger antara Paramount Global dan Skydance Media?

Merger antara Paramount Global dan Skydance Media adalah rencana penggabungan dua perusahaan media yang diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun 2025.

Mengapa Center for American Rights mengajukan petisi ke FCC?

Center for American Rights mengajukan petisi ke FCC untuk menantang merger tersebut karena kekhawatiran tentang bias ideologis dan diskriminasi rasial dalam divisi CBS News Paramount.

Apa kekhawatiran yang muncul terkait investasi Tencent Holdings di Skydance?

Kekhawatiran muncul karena investasi Tencent Holdings di Skydance dapat mempengaruhi media AS dan menimbulkan pengaruh asing.

Siapa David Ellison dan apa perannya dalam merger ini?

David Ellison adalah pendiri dan CEO Skydance Media yang terlibat dalam kesepakatan merger dengan Paramount Global.

Apa yang dikatakan tentang CBS News dalam konteks merger ini?

CBS News dikritik karena memiliki rekam jejak bias ideologis dan manipulasi berita, yang menjadi bagian dari argumen menentang merger.