Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham dan Obligasi Turun Setelah Pernyataan Powell: Ringkasan Pasar

18 Desember 2024 pukul 23.58 WIB

76 dibaca

Saham di AS mengalami fluktuasi kecil menjelang keputusan kebijakan terakhir Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2024. Investor menantikan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin dan pandangan Fed untuk tahun 2025. Meskipun inflasi melambat, ekonomi tetap kuat, yang menambah ketidakpastian. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika Fed mengeluarkan nada hawkish, pasar saham bisa mengalami tekanan penjualan yang lebih besar.

Di pasar negara berkembang, Brasil menghadapi krisis fiskal yang mendalam, sementara di Inggris, poundsterling melemah setelah inflasi mencapai titik tertinggi dalam delapan bulan. Harga minyak naik karena Kazakhstan berkomitmen untuk memenuhi kuota produksi OPEC+, dan permintaan global yang kuat terlihat dari meningkatnya ekspor minyak mentah AS. Beberapa data ekonomi penting juga akan dirilis minggu ini, termasuk keputusan suku bunga di AS, Jepang, dan Inggris.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang diharapkan investor dari keputusan Federal Reserve?

Investor mengharapkan Federal Reserve untuk mengulangi pandangan mereka bahwa ekonomi sedang menuju soft-landing dan tidak terlalu khawatir dengan data inflasi terbaru.

Bagaimana kondisi pasar saham di AS saat ini?

Pasar saham di AS menunjukkan fluktuasi dengan S&P 500 mengalami kenaikan sementara Nasdaq 100 tidak banyak berubah.

Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap inflasi?

Kebijakan yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi dan keputusan suku bunga yang diambil oleh Federal Reserve.

Mengapa pasar Brasil mengalami krisis fiskal?

Pasar Brasil mengalami krisis fiskal karena hilangnya kepercayaan investor terhadap kemampuan pemerintah untuk mengatasi masalah keuangan.

Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?

Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan sebesar 2,1%.