Artikel - Drone kapal pemimpin kawanan dengan jangkauan 1.0.00 km (000 mil) laut diperkenalkan untuk Angkatan Laut AS.

Perusahaan yang berbasis di Austin, Saronic, telah mengumumkan kapal permukaan otonom terbarunya yang bernama Corsair. Kapal ini adalah yang terbesar dari Saronic dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional yang mendesak bagi angkatan laut. Corsair memiliki jangkauan 1609.34 km (1000 mil) laut dan kecepatan maksimum lebih dari 35 knot. Kapal ini dapat membawa muatan hingga 1000 pon dan dirancang untuk bisa diproduksi dalam jumlah besar. Saronic berencana untuk memproduksi ratusan kapal Corsair tahun depan, dengan kemampuan untuk meningkatkan jumlah tersebut menjadi ribuan.

Corsair diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Laut AS dan sekutunya, serta dapat beroperasi secara mandiri untuk melawan ancaman. Kapal ini dirancang untuk melakukan berbagai misi, mulai dari pengawasan hingga pengiriman efek kinetik dan non-kinetik, tanpa membahayakan pelaut. Dengan kemampuan untuk diproduksi secara massal dan biaya yang lebih rendah, Corsair diharapkan dapat membantu Angkatan Laut dalam membangun armada campuran antara sistem yang dikendalikan manusia dan yang otonom.

Drone kapal pemimpin kawanan dengan jangkauan 1.0.00 km (000 mil) laut diperkenalkan untuk Angkatan Laut AS.

Artikel Serupa

Kapal serang tak berawak Taiwan seberat 5 ton dengan hulu ledak eksplosif mengancam China.

AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.

AS akan mempercepat pembuatan kapal militer tanpa awak dengan galangan kapal generasi berikutnya, Port Alpha.

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi kapal perang otonom secara massal.

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi massal kapal perang otonom.

Saronic, yang kini bernilai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , menginginkan galangan kapal futuristiknya sendiri.

Prototipe kapal permukaan kecil General Dynamics dapat merevolusi peperangan angkatan laut.