Courtesy of InterestingEngineering

VENOM: Kapal Robot Cepat dan Cerdas untuk Perang Laut Masa Depan

Memperkenalkan VENOM, sebuah Unmanned Surface Vehicle generasi berikutnya yang siap produksi dan dirancang untuk mendukung operasi maritim otonom, cepat, dan tahan lama guna membantu Angkatan Laut AS menghadapi ancaman maritim modern.

17 Jul 2025, 21.05 WIB

11 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

VENOM merupakan terobosan dalam teknologi kendaraan permukaan tidak berawak untuk operasi maritim.
Kolaborasi antara perusahaan teknologi meningkatkan kemampuan otonomi dan fleksibilitas VENOM.
Kendaraan ini dirancang untuk menghadapi ancaman maritim yang berkembang, memperkuat kekuatan angkatan laut AS.

Massachusetts, Amerika Serikat - Scientific Systems dari Massachusetts telah meluncurkan VENOM, sebuah kendaraan permukaan tanpa awak kecil yang didesain untuk misi pengintaian dan intersepsi cepat di wilayah maritim. Ini merupakan langkah maju penting dalam teknologi pertahanan laut yang mengandalkan kecerdasan buatan dan otonomi tinggi.

VENOM memiliki mesin diesel 300 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan lebih dari 35 knot dengan jarak tempuh hingga 804.67 km (500 mil) laut, bahkan bisa beroperasi selama 130 jam secara terus-menerus. Ini menjadikannya sangat efektif untuk berbagai tugas pengamanan dan pengawasan laut.

Kapal robot ini dibangun menggunakan bahan high-density polyethylene yang tahan terhadap korosi dan kebisingan, serta dirancang untuk dapat beroperasi secara mandiri menghindari rintangan dan melakukan manuver intersepsi bahkan terhadap kapal yang tidak kooperatif.

Selain sebagai satuan tunggal, VENOM juga bisa bekerja secara kolektif dengan kendaraan tanpa awak lainnya di laut dan bawah laut yang mendukung strategi operasi maritim terdistribusi dan taktik perang mosaic yang sedang dikembangkan oleh Angkatan Laut AS.

Dengan kematangan teknologi dan kesiapan produksi yang telah teruji, VENOM diharapkan menjadi komponen penting dalam memperkuat kekuatan maritim AS, meningkatkan perlindungan pasukan, dan memastikan dominasi laut di tengah ancaman dan tantangan baru.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/high-speed-robot-venom-with-300-horsepower

Analisis Kami

"VENOM menandai lompatan besar dalam konsep perang laut modern dengan mengedepankan teknologi otonom yang sejatinya akan mengubah paradigma operasi Angkatan Laut. Namun, adopsi luas teknologi ini harus diimbangi dengan pengembangan protokol keamanan siber dan etika penggunaan AI di medan perang."

Analisis Ahli

Dr. Lisa Chen (Ahli Sistem Otonom Laut)

"VENOM menunjukkan bagaimana integrasi AI dengan konstruksi kapal yang tangguh dapat mendorong efisiensi misi dan mengurangi risiko manusia di area konflik. Ini adalah model masa depan untuk perang maritim yang lebih cepat dan adaptif."

Prediksi Kami

Di masa depan, kapal otonom seperti VENOM akan menjadi elemen kunci dalam armada marinir AS dan sekutunya, memperluas jangkauan operasi maritim, meningkatkan kemampuan pertahanan, dan memungkinkan eskalasi otomatis dalam situasi konflik di laut.

Pertanyaan Terkait

Apa itu VENOM?

VENOM adalah kendaraan permukaan tidak berawak generasi terbaru yang dirancang untuk misi maritim dengan kecepatan tinggi dan pengawasan berkelanjutan.

Siapa yang mengembangkan VENOM?

VENOM dikembangkan oleh Scientific Systems, bekerja sama dengan Tideman Marine dan Sea Machines Robotics.

Apa keunggulan utama dari VENOM?

Keunggulan utama dari VENOM adalah kecepatan lebih dari 35 knot, daya jelajah lebih dari 500 mil laut, dan ketahanan mengapung selama 130 jam.

Bagaimana VENOM beroperasi di lingkungan maritim?

VENOM beroperasi secara otonom, dapat menghindari rintangan, dan melakukan manuver intercept terhadap kapal yang tidak kooperatif.

Apa peran VENOM dalam strategi operasi angkatan laut?

VENOM mendukung strategi operasi angkatan laut seperti Distributed Maritime Operations dan Mosaic Warfare.