Courtesy of InterestingEngineering

Korps Marinir AS Gunakan Kapal Tanpa Awak untuk Logistik di Indo-Pasifik

Menjelaskan pengembangan dan pengujian kapal permukaan tak berawak oleh Korps Marinir AS untuk mendukung logistik di lingkungan yang diperebutkan.

27 Apr 2025, 02.39 WIB

71 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kapal permukaan tak berawak dapat meningkatkan efisiensi logistik militer di wilayah yang terkontestasi.
Leidos mengembangkan dua jenis kapal permukaan tak berawak dengan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan operasi militer.
Pelatihan dan pengujian sistem kapal permukaan tak berawak sangat penting untuk integrasi ke dalam operasi Korps Marinir.

Okinawa, Jepang - Korps Marinir AS sedang mengerahkan kapal permukaan tak berawak (USV) ke Jepang untuk merampingkan logistik di wilayah Indo-Pasifik. Kapal-kapal ini dirancang oleh perusahaan pertahanan AS, Leidos, dan memiliki desain yang terinspirasi oleh narco-subs untuk operasi yang sulit dideteksi. Dua jenis kapal yang diperkenalkan adalah Sea Specter dan Sea Archer, yang masing-masing memiliki pendekatan berbeda dalam mendukung logistik di lingkungan yang diperebutkan.

Sea Specter adalah platform 'low and slow' yang dirancang untuk sulit dideteksi baik secara visual maupun radar, mampu melakukan perjalanan jauh dengan satu tangki bahan bakar. Di sisi lain, Sea Archer adalah kapal berkecepatan tinggi yang masih dalam tahap integrasi otonomi penuh, dengan uji coba lebih lanjut dijadwalkan tahun ini. Kedua kapal ini sedang dalam tahap uji coba akhir dan bergerak menuju penggunaan operasional yang lebih luas.

Prototipe AUSV '65LP2202' telah diuji sejak Januari 2024 dan menyelesaikan perjalanan dari Norfolk, Virginia, ke San Diego, California. Kapal ini telah digunakan untuk pelatihan oleh berbagai batalyon logistik Korps Marinir di AS dan Jepang. Leidos juga berencana untuk menambahkan modul misi untuk meningkatkan kemampuan tempur setiap USV, dengan pengujian payload yang ditingkatkan pada Sea Archer dijadwalkan musim panas ini.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan USV oleh Leidos merupakan terobosan penting dalam memperkuat logistik militer, terutama di kawasan Indo-Pasifik yang strategis dan penuh tantangan. Namun, integrasi sistem otonomi dan modul tempur harus benar-benar matang untuk menjamin efektivitas serta keamanan operasi di lingkungan yang rawan konflik.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Andi Prasetyo (Ahli Teknologi Militer Indonesia): Penggunaan USV adalah langkah maju dalam modernisasi angkatan laut dan logistik, yang memungkinkan operasional berlangsung tanpa risiko personel. Namun, penting untuk memperhatikan tantangan keamanan siber dan kendali jarak jauh guna mencegah intervensi musuh.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, penggunaan kapal permukaan tanpa awak akan semakin meluas dalam operasi logistik militer di wilayah strategis Indo-Pasifik, dan teknologi otonomi serta kemampuan tempur pada USV akan terus mengalami peningkatan signifikan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-marine-corps-tests-unmanned-surface-vessels