Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal Selam
Courtesy of InterestingEngineering

Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal Selam

Mengembangkan dan memperkenalkan prototipe kapal permukaan tanpa awak dengan teknologi sonar canggih untuk operasi anti-kapal selam dan perang ranjau guna meningkatkan pengawasan dan pertahanan maritim Korea Selatan.

12 Jun 2025, 21.00 WIB
12 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ASW-USV merupakan inovasi dalam teknologi pertahanan maritim Korea Selatan.
  • Kapal ini dirancang untuk menghadapi ancaman dari kapal selam Korea Utara dengan menggunakan teknologi sonar canggih.
  • Pengembangan ASW-USV menunjukkan komitmen Korea Selatan dalam memperkuat kemampuan pertahanan maritimnya.
Korea Selatan, Republik Korea - SonarTech, perusahaan teknologi pertahanan asal Korea Selatan, memperkenalkan prototipe kapal permukaan tanpa awak (USV) dengan kemampuan anti-kapal selam dan perang ranjau. Kapal ini dirancang untuk membantu Angkatan Laut Korea Selatan melindungi perairan dari ancaman kapal selam Korea Utara yang sulit dideteksi.
USV ini memiliki panjang 5,8 meter dan bobot sekitar 2 ton, dengan hull yang terbuat dari bahan polimer yang tidak bermagnet dan dirancang agar hemat bahan bakar serta menghasilkan jejak suara rendah. Karena itu, USV bisa bertahan hingga 150 jam operasi terus-menerus di laut.
Fitur utamanya adalah dua sistem sonar canggih: sonar aktif jarak jauh yang bisa mendeteksi target hingga 30 kilometer dan sonar pemindaian sisi yang memberikan gambaran mendetail di kedalaman hingga 150 meter dengan lebar cakupan sampai 600 meter. Ini sangat membantu dalam melacak kapal selam musuh.
Selain kemampuan otonomnya, USV ini juga bisa terintegrasi dengan armada lain seperti drone udara dan kapal perang manned untuk membentuk jaringan sensor yang kuat, memberikan intelijen waktu nyata tanpa risiko kepada awak manusia.
Pengembangan USV ini diharapkan selesai pada Juni 2025 dan akan melalui tahap uji coba Angkatan Laut Korea Selatan. Ini menunjukkan kemajuan teknologi pertahanan Korea Selatan, sekaligus menandai tren global dalam penggunaan platform tak berawak untuk augmentasi kekuatan militer di laut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu ASW-USV?
A
ASW-USV adalah prototipe kapal permukaan tanpa awak yang dirancang untuk perang anti-kapal selam dan operasi perang ranjau.
Q
Siapa yang mendukung program pengembangan ASW-USV?
A
Program pengembangan ASW-USV didukung oleh Badan Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA).
Q
Apa fungsi dari sonar yang digunakan di ASW-USV?
A
Sonar yang digunakan di ASW-USV mencakup Long-Range Active Sonar dan Side-Scan Sonar untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target.
Q
Mengapa ASW-USV dikembangkan di Korea Selatan?
A
ASW-USV dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim Korea Selatan, terutama dalam menghadapi ancaman dari kapal selam Korea Utara.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi platform konvensional dalam mendeteksi kapal selam Korea Utara?
A
Tantangan utama bagi platform konvensional adalah mendeteksi kapal selam kecil dan berjejak rendah yang digunakan oleh Korea Utara.

Artikel Serupa

China Luncurkan Blue Whale: Kapal Selam Tanpa Awak Berkecepatan Tinggi Pertama di DuniaInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
117 dibaca

China Luncurkan Blue Whale: Kapal Selam Tanpa Awak Berkecepatan Tinggi Pertama di Dunia

Korps Marinir AS Uji Coba Kapal Permukaan Tak Berawak untuk Logistik di Indo-PasifikInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
60 dibaca

Korps Marinir AS Uji Coba Kapal Permukaan Tak Berawak untuk Logistik di Indo-Pasifik

JFD Kirim Sistem Penyelamatan Kapal Selam Canggih ke Korea SelatanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca

JFD Kirim Sistem Penyelamatan Kapal Selam Canggih ke Korea Selatan

Kapal serang tak berawak Taiwan seberat 5 ton dengan hulu ledak eksplosif mengancam China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca

Kapal serang tak berawak Taiwan seberat 5 ton dengan hulu ledak eksplosif mengancam China.

Kapal selam akan menjadi lebih mematikan dengan pandangan panorama terhadap ancaman bawah air menggunakan teknologi baru.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
50 dibaca

Kapal selam akan menjadi lebih mematikan dengan pandangan panorama terhadap ancaman bawah air menggunakan teknologi baru.

SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca

SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.