Courtesy of YahooFinance
Para ahli dalam bidang merger dan akuisisi (M&A) memperkirakan bahwa nilai transaksi global akan melebihi Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) pada tahun depan, yang merupakan angka tertinggi dalam empat tahun terakhir. Hal ini didorong oleh janji Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk mengurangi regulasi dan pajak perusahaan. Beberapa bankir investasi dan pengacara M&A menyatakan bahwa meskipun ada harapan untuk lebih banyak kesepakatan, ada juga kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi, seperti kemungkinan perang tarif yang dapat mempengaruhi kesepakatan yang sudah direncanakan.
Baca juga: Tarif Trump menghambat M&A dan IPO di apa yang seharusnya menjadi kuartal yang luar biasa.
Mereka juga mencatat bahwa tahun 2024 telah menjadi tahun yang unik dengan berbagai transaksi besar, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Ada harapan bahwa perusahaan-perusahaan besar dari Eropa akan melakukan investasi di AS dan sebaliknya, untuk mengatasi kekhawatiran tentang tarif. Selain itu, ada peningkatan dalam transaksi yang melibatkan pengambilalihan perusahaan swasta di beberapa negara Asia. Secara keseluruhan, para ahli optimis bahwa kepercayaan investor akan meningkat, yang dapat mendorong lebih banyak transaksi lintas batas di tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh para pengambil keputusan terkait volume M&A di tahun 2025?A
Para pengambil keputusan mengharapkan volume M&A global melebihi $4 triliun pada tahun 2025.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi merger dan akuisisi?A
Kebijakan Donald Trump diharapkan mengurangi regulasi dan pajak korporasi, yang dapat mendorong aktivitas M&A.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam proses akuisisi menurut Daniel Wolf?A
Daniel Wolf menyebutkan bahwa ketidakpastian terkait tarif dan inflasi dapat menjadi tantangan dalam akuisisi.Q
Mengapa Deutsche Bank optimis tentang aktivitas M&A di masa depan?A
Deutsche Bank optimis karena perubahan politik yang telah terjadi dan harapan untuk inflasi yang terkendali.Q
Apa yang diharapkan UBS terkait transaksi lintas batas di Asia-Pasifik?A
UBS berharap bahwa kejelasan tentang stimulus China akan meningkatkan kepercayaan dalam transaksi lintas batas.