RTX bertujuan untuk meningkatkan jumlah karyawan di India sebesar 14% dalam 3 tahun, kata para eksekutif.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: RTX bertujuan untuk meningkatkan jumlah karyawan di India sebesar 14% dalam 3 tahun, kata para eksekutif.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
19 Desember 2024 pukul 13.12 WIB
87 dibaca
Share
RTX Corp, perusahaan besar di bidang aerospace dan pertahanan dari Amerika Serikat, berencana untuk merekrut 1.000 karyawan baru di India hingga tahun 2027. Mereka mencari lebih banyak insinyur dan ilmuwan data untuk mendukung operasi global mereka. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 insinyur akan bergabung dengan Pratt & Whitney dalam 12-18 bulan ke depan, dan 700 lainnya akan bekerja di Collins Aerospace dalam tiga tahun ke depan. RTX melihat India sebagai pusat bakat, bukan hanya sebagai tempat dengan biaya rendah, dan mereka memiliki sekitar 150 peran global yang dijalankan dari India.
Selain itu, Collins Aerospace berencana untuk memperluas pabriknya di Bengaluru pada tahun 2026 setelah menggabungkan tiga lokasi produksi. Pasar pusat kemampuan global (GCC) di India diperkirakan akan tumbuh signifikan, mencapai antara Rp 1.63 quadriliun ($99 miliar) hingga Rp 1.73 quadriliun ($105 miliar) pada tahun 2030. RTX juga ingin mengurangi ketergantungan pada perusahaan outsourcing dan lebih banyak melakukan pekerjaan teknologi di dalam negeri untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan mempertahankan bakat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana RTX Corp terkait perekrutan di India?
A
RTX Corp berencana untuk merekrut 1.000 orang tambahan di India hingga tahun 2027.
Q
Berapa banyak insinyur yang akan direkrut oleh Pratt & Whitney?
A
Pratt & Whitney akan merekrut sekitar 300 insinyur dalam 12-18 bulan ke depan.
Q
Apa yang dimaksud dengan pusat kemampuan global (GCC) di India?
A
Pusat kemampuan global (GCC) di India adalah unit yang mendukung operasi harian dan penelitian serta pengembangan perusahaan-perusahaan besar.
Q
Mengapa India dianggap sebagai pusat bakat oleh RTX?
A
India dianggap sebagai pusat bakat oleh RTX karena memiliki banyak tenaga kerja terampil dan bukan hanya sebagai tujuan biaya rendah.
Q
Apa yang diharapkan oleh Pratt & Whitney terkait pengurangan ketergantungan pada outsourcing?
A
Pratt & Whitney berharap dapat mengurangi ketergantungan pada mitra outsourcing dan melakukan lebih banyak pekerjaan teknologi di dalam perusahaan.

Rangkuman Berita Serupa

Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca

Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.

BlackRock berencana untuk merekrut 1.200 orang di India, lapor Bloomberg News.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
66 dibaca

BlackRock berencana untuk merekrut 1.200 orang di India, lapor Bloomberg News.

RTX (NYSE:RTX) Q4: Penjualan KuatYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca

RTX (NYSE:RTX) Q4: Penjualan Kuat

Ati Motors mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  seiring pertumbuhan industri robotika di India.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Ati Motors mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) seiring pertumbuhan industri robotika di India.

Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata InvestorReuters
Sains
3 bulan lalu
32 dibaca

Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata Investor

TCS India mengharapkan kebangkitan sektor ritel dan manufaktur setelah pemulihan perbankan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
71 dibaca

TCS India mengharapkan kebangkitan sektor ritel dan manufaktur setelah pemulihan perbankan.

TCS India mengharapkan kebangkitan sektor ritel dan manufaktur setelah pemulihan perbankan.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
145 dibaca

TCS India mengharapkan kebangkitan sektor ritel dan manufaktur setelah pemulihan perbankan.