Courtesy of SCMP
Peneliti dari Tiongkok telah menciptakan partikel gel yang dapat menyerap uranium dari air laut menggunakan lilin. Mereka menemukan bahwa metode baru ini dapat membantu memisahkan uranium, yang merupakan bahan bakar untuk reaktor nuklir, dari air laut dengan cara yang efisien. Sumber uranium di darat diperkirakan hanya dapat memenuhi kebutuhan energi nuklir selama sekitar seratus tahun, tetapi sumber uranium di lautan bisa bertahan lebih dari seribu tahun.
Tim peneliti menggunakan metode pencetakan lilin untuk membuat partikel hidrogel berpori yang kemudian diubah menjadi butiran komposit yang dapat menyerap uranium. Dalam percobaan, mereka berhasil mengekstrak 4,79 miligram uranium dari setiap gram butiran yang digunakan dalam air laut, dan 8,23 miligram dalam air laut yang disimulasikan. Metode ini dianggap sederhana, murah, dan mudah untuk diterapkan dalam skala besar, yang menunjukkan potensi besar untuk masa depan energi nuklir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan peneliti dari Dalian Institute of Chemical Physics?A
Peneliti dari Dalian Institute of Chemical Physics membuat partikel hidrogel yang dapat memisahkan uranium dari air laut.Q
Bagaimana metode baru ini dapat membantu dalam pemisahan uranium?A
Metode baru ini menggunakan lilin untuk membuat partikel gel yang dapat menyerap dan memisahkan ion uranium dari air laut.Q
Mengapa cadangan uranium di laut dianggap lebih berkelanjutan?A
Cadangan uranium di laut dapat menyediakan energi untuk lebih dari seribu tahun, sementara cadangan di darat hanya cukup untuk satu abad.Q
Apa hasil yang diperoleh tim saat menguji bead komposit di air laut?A
Tim menemukan bahwa mereka dapat mengekstrak 4,79 miligram uranium per gram bead yang digunakan dalam air laut.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Advanced Functional Materials.