Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Yuen dari CK Life mengandalkan pengalaman di Big Pharma untuk meningkatkan keberhasilan obat baru.
Share
Lance Yuen baru saja diangkat sebagai CEO CK Life Sciences, setelah menghabiskan dua dekade bekerja di perusahaan farmasi besar seperti Bristol-Myers Squibb dan Bayer. Dengan pengalaman tersebut, Yuen berharap dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan obat dan meningkatkan pendapatan. Ia menganggap dirinya lebih sebagai ahli dalam komersialisasi obat daripada ilmuwan, dan percaya bahwa tim komersialisasi harus terlibat sejak awal dalam proses pengembangan obat.
Yuen sebelumnya memimpin unit kesehatan konsumen di Bayer untuk wilayah Asia-Pasifik dan juga menjabat sebagai kepala di China untuk Bristol-Myers Squibb. Baru-baru ini, CK Life Sciences juga mengumumkan rencana untuk menggabungkan unitnya di Kanada, Wex Pharmaceuticals, dengan Virios Therapeutics yang berbasis di AS dalam kesepakatan senilai 100 juta dolar AS. Wex fokus pada pengembangan obat untuk nyeri saraf akibat kemoterapi, sedangkan Virios memproduksi obat untuk long-Covid dan fibromyalgia.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Lance Yuen dan apa posisinya saat ini?A
Lance Yuen adalah CEO baru CK Life Sciences yang baru menjabat bulan lalu.Q
Apa yang menjadi fokus utama CK Life Sciences di bawah kepemimpinan Lance Yuen?A
Fokus utama CK Life Sciences adalah mengembangkan terapi untuk pengobatan kanker dan meningkatkan prospek pendapatannya.Q
Apa pengalaman sebelumnya yang dimiliki Lance Yuen di industri farmasi?A
Lance Yuen memiliki pengalaman dua dekade di Bristol-Myers Squibb dan Bayer, termasuk memimpin unit kesehatan konsumen di Bayer.Q
Apa yang dilakukan Wex Pharmaceuticals dan dengan siapa mereka baru saja melakukan merger?A
Wex Pharmaceuticals mengembangkan obat untuk nyeri saraf akibat kemoterapi dan baru saja melakukan merger dengan Virios Therapeutics.Q
Apa jenis obat yang diproduksi oleh Virios Therapeutics?A
Virios Therapeutics memproduksi obat untuk long-Covid dan fibromyalgia.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
Apa yang terjadi jika menyembuhkan kanker bisa biaya 99% lebih murah di China?
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
AstraZeneca menginvestasikan Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) di China saat produsen obat berusaha pulih dari skandal.
Sains
1 bulan lalu
25 dibaca
Perusahaan obat China Akeso dipuji sebagai 'momen DeepSeek' biotek amid persaingan AS.
Sains
1 bulan lalu
70 dibaca
Innovent Dilaporkan Pertimbangkan Kemitraan Lisensi untuk Obat Kanker
Sains
2 bulan lalu
59 dibaca
Kekurangan Ozempic dan Wegovy telah teratasi; CEO Pfizer menjadi ketua baru PhRMA.
Bisnis
2 bulan lalu
40 dibaca
Dana Hong Kong berinvestasi di perusahaan medis untuk mengembangkan inovasi kota.
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca