Courtesy of Reuters
Perusahaan satelit Visiona mengincar pertumbuhan seiring Brasil menggandakan investasi di sektor dirgantara.
18 Okt 2024, 20.14 WIB
30 dibaca
Share
Perusahaan antariksa Brasil, Visiona Space Technology, sedang berkembang dalam bisnis satelitnya. Mereka baru-baru ini meluncurkan satelit nanosatelit pertama yang dirancang di Brasil, yaitu VCUB1, yang dapat mengumpulkan data dan gambar dari Bumi. CEO Visiona, Joao Paulo Campos, berharap satelit dapat membantu Brasil dalam mengatasi masalah sehari-hari seperti lingkungan dan pertanian. Pemerintah Brasil juga mendukung perkembangan industri antariksa ini untuk meningkatkan keamanan nasional dan teknologi lokal.
Visiona adalah kerja sama antara perusahaan pesawat Embraer dan perusahaan telekomunikasi negara, Telebras. Selain VCUB1, mereka juga sedang mengembangkan satelit yang lebih besar bernama SatVHR. Visiona menawarkan layanan berbasis satelit untuk sektor publik dan swasta, termasuk proyek di bidang pertanian, energi, dan layanan keuangan. Menurut Campos, infrastruktur ruang angkasa yang baik sangat penting bagi negara besar seperti Brasil, yang memiliki banyak sumber daya alam.
Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
34 dibaca
CEO Airbus mengisyaratkan tentang usaha mirip MBDA untuk penggabungan ruang angkasa Eropa.
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca
Saham Eutelsat merosot seiring meningkatnya persaingan dari Starlink.
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca
Eksklusif: Perusahaan yang didukung Adani termasuk di antara tiga finalis dalam privatisasi roket peluncur satelit kecil India.
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca
Agen pertanian Brasil merencanakan penelitian jangka panjang tentang budidaya ganja.
Sains
5 bulan lalu
79 dibaca
Pixxel akan meluncurkan jaringan satelit swasta pertama di India, menargetkan pasar senilai Rp 312.45 triliun ($19 miliar) .
Finansial
5 bulan lalu
139 dibaca
Bank Swiss Julius Baer menjual bisnis kekayaan Brasil kepada BTG Pactual.
Sains
5 bulan lalu
193 dibaca