Courtesy of TechCrunch
Minggu lalu, perusahaan pemantauan polisi Flock Safety mengumumkan bahwa mereka telah membeli startup drone Aerodome dengan harga lebih dari Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Akuisisi ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah teknologi keselamatan publik. Aerodome, yang didirikan oleh mantan polisi Rahul Sidhu, mengembangkan teknologi yang memungkinkan drone bertindak sebagai responden pertama dalam situasi darurat, seperti saat menerima panggilan 911. Dengan teknologi ini, drone dapat terbang secara otomatis untuk memeriksa lokasi kejadian sebelum polisi tiba.
Flock Safety juga fokus pada penegakan hukum dengan mengembangkan kamera yang dapat mengenali plat nomor dan sensor untuk mendeteksi tembakan. Dengan akuisisi ini, Flock Safety berencana untuk meluncurkan drone mereka sendiri dalam waktu dekat dan merekrut 100 insinyur tambahan untuk tim penerbangan mereka. CEO Flock Safety, Garrett Langley, percaya bahwa teknologi drone akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan keselamatan publik di masa depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/23/flock-safety-paid-over-300-million-for-17-month-old-drone-startup-aerodome/
Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
Masa Depan Drone: AI, Regulasi, dan Inovasi di Era Modern
Bisnis
3 bulan lalu
41 dibaca
Theseus: Startup Drone Tanpa GPS yang Mengubah Permainan Militer
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca
Brinc Drones Raih Pendanaan Rp 1.23 triliun ($75 Juta) dan Jalin Kemitraan dengan Motorola
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca
Kekasih pengawasan polisi Y Combinator, Flock Safety, mengumpulkan Rp 4.52 triliun ($275 juta) dengan valuasi Rp 123.34 triliun ($7,5 miliar) .
Bisnis
4 bulan lalu
134 dibaca
Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.
Bisnis
5 bulan lalu
109 dibaca
Axon Vs. Flock: Dua Raksasa Teknologi Kepolisian Baru Saja Mengalami Perselisihan Besar
Bisnis
8 bulan lalu
168 dibaca