Courtesy of YahooFinance
Perusahaan baterai asal Eropa, Northvolt, mengalami kebangkrutan, namun hal ini tidak menghentikan impian Eropa untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (EV) sendiri. InoBat, sebuah startup dari Slovakia, berhasil mendapatkan investasi sebesar 100 juta euro dari Gotion, produsen baterai terbesar kelima di China, yang membeli 25% saham InoBat. Kerjasama ini menunjukkan bahwa proyek baterai EV di Eropa masih bisa mendapatkan dana, meskipun banyak perusahaan lain yang terpaksa menunda atau membatalkan proyek mereka.
Meskipun ada tantangan, beberapa proyek baterai baru mulai berkembang. Misalnya, Verkor di Prancis telah mengamankan dana sekitar 3 miliar euro untuk membangun pabrik baterai yang dapat memproduksi baterai untuk 300.000 kendaraan listrik setiap tahun. InoBat juga sedang membangun pabrik baterai di Slovakia dan bekerja sama dengan Gotion untuk meningkatkan kapasitas produksi. Para investor kini lebih memilih untuk berinvestasi dalam proyek yang sudah memiliki mitra strategis, terutama dari perusahaan-perusahaan China yang memiliki pengalaman dan sumber daya lebih besar dalam produksi baterai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Northvolt?A
Northvolt mengalami kegagalan dalam rencana produksi massal baterai kendaraan listrik.Q
Siapa yang membeli saham InoBat?A
Gotion, produsen baterai asal Tiongkok, membeli 25% saham InoBat.Q
Apa tujuan dari usaha patungan Gotion dan InoBat?A
Usaha patungan Gotion dan InoBat bertujuan untuk membangun gigafactory di Eropa.Q
Mengapa investor ragu terhadap proyek baterai di Eropa?A
Investor ragu karena kegagalan beberapa proyek baterai sebelumnya dan perlunya skala yang terbukti.Q
Apa yang direncanakan oleh InoBat untuk masa depan?A
InoBat merencanakan pembangunan gigafactory untuk memproduksi baterai dengan kapasitas tinggi.