Pemilik Rumah di New York Menemukan Rahang Mastodon Lengkap Saat Berkebun
Courtesy of Forbes

Pemilik Rumah di New York Menemukan Rahang Mastodon Lengkap Saat Berkebun

Forbes
Dari Forbes
20 Des 2024, 14.00 WIB
160 dibaca
Share
Seorang pasangan di New York menemukan rahang mastodon yang sangat terawat saat mereka menggali kebun mereka. Penemuan ini terjadi di Scotchtown, sekitar 112.65 km (70 mil) dari New York City, dan setelah memanggil ahli, mereka menemukan juga beberapa tulang lainnya seperti tulang jari dan pecahan tulang rusuk dari hewan prasejarah yang mirip dengan gajah modern ini. Mastodon adalah hewan yang telah punah dan memiliki ukuran hampir 10 kaki dengan gading yang melengkung. Penemuan ini penting karena membantu para ilmuwan memahami lebih banyak tentang sejarah dan habitat mastodon serta penyebab kepunahan banyak spesies besar lainnya, termasuk mammoth.
Para ilmuwan berencana untuk melakukan analisis lebih lanjut pada sisa-sisa mastodon ini, termasuk penentuan usia dan dietnya. Penemuan fosil seperti ini sangat berharga karena memberikan gambaran tentang ekosistem kuno dan membantu kita memahami dunia saat ini. Meskipun pasangan tersebut ingin tetap anonim, mereka senang bahwa kebun mereka dapat berkontribusi pada penelitian ilmiah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh pemilik rumah di Scotchtown, New York?
A
Pemilik rumah menemukan rahang mastodon yang sangat terpelihara di kebun mereka.
Q
Mengapa penemuan rahang mastodon ini dianggap signifikan?
A
Penemuan ini signifikan karena membantu mengisi gambaran sejarah dan habitat spesies yang telah punah.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian fosil mastodon ini?
A
Penelitian dilakukan oleh tim dari New York State Museum dan SUNY Orange.
Q
Apa yang menjadi fokus penelitian lebih lanjut terhadap fosil yang ditemukan?
A
Fokus penelitian lebih lanjut adalah untuk menentukan usia mastodon dan lebih banyak tentang diet serta habitatnya.
Q
Apa teori yang ada mengenai kepunahan mastodon dan spesies lain?
A
Teori mengenai kepunahan mencakup perubahan iklim, perburuan oleh manusia, dan penyakit menular.

Artikel Serupa

Penemuan tengkorak berusia 30 juta tahun mengungkapkan makhluk 'menakutkan' yang mendominasi Mesir.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Penemuan tengkorak berusia 30 juta tahun mengungkapkan makhluk 'menakutkan' yang mendominasi Mesir.

Dinosaurus Baru Dikenali Dari Foto Lama Fosil yang Hancur Akibat Bom Perang Dunia IIForbes
Sains
4 bulan lalu
142 dibaca

Dinosaurus Baru Dikenali Dari Foto Lama Fosil yang Hancur Akibat Bom Perang Dunia II

Para ilmuwan Mengidentifikasi Dinosaurus Baru Dari Foto-Foto Pra-Perang Dunia II Dari Fosil yang Terkena BomForbes
Sains
4 bulan lalu
100 dibaca

Para ilmuwan Mengidentifikasi Dinosaurus Baru Dari Foto-Foto Pra-Perang Dunia II Dari Fosil yang Terkena Bom

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
156 dibaca

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
168 dibaca

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.

Seorang tukang kebun di New York menemukan rahang mastodon dari Zaman Es dalam kejutan di halaman belakang.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
126 dibaca

Seorang tukang kebun di New York menemukan rahang mastodon dari Zaman Es dalam kejutan di halaman belakang.