Rangkuman Berita: Penelitian Baru Mengungkap 'Bom Waktu' Karbon di Rumah dan Peralatan Kita

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan bahan yang berasal dari fosil dalam konstruksi dan industri kini lebih cepat meningkat dibandingkan dengan pembakaran minyak, gas, dan batu bara. Dalam periode 24 tahun, sekitar 8,4 miliar ton karbon fosil ditambahkan ke bangunan dan produk, sementara 3,7 miliar ton karbon fosil kembali ke lingkungan sebagai limbah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa proporsi karbon fosil yang digunakan dalam produk meningkat dari sekitar 5% menjadi lebih dari 7% dari total penggunaan bahan bakar fosil. Hal ini menjadi masalah karena akumulasi karbon fosil dalam produk bersifat sementara dan dapat menyebabkan emisi tambahan yang besar ke atmosfer. Para peneliti menyarankan bahwa untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang beragam, termasuk mengurangi konsumsi, mengelola limbah dengan baik, memperpanjang umur produk, dan meningkatkan daur ulang. Mereka juga menekankan pentingnya sistem akuntansi material di tingkat nasional dan internasional untuk lebih efektif dalam menghitung emisi karbon. Dengan meningkatnya ketergantungan pada bahan berbasis fosil, terutama plastik, penanganan masalah ini menjadi semakin mendesak agar tidak menambah beban lingkungan.