Courtesy of Reuters
Pengadilan tertinggi Eropa memutuskan untuk mendukung Intel dalam kasus antitrust yang telah berlangsung lama.
24 Okt 2024, 15.49 WIB
56 dibaca
Share
Pengadilan Uni Eropa baru saja memutuskan mendukung Intel, sebuah perusahaan chip dari Amerika Serikat, setelah hampir dua dekade berjuang melawan regulasi Uni Eropa. Sebelumnya, Intel dikenakan denda oleh Komisi Eropa karena memberikan potongan harga kepada produsen komputer seperti Dell dan HP, yang dianggap sebagai upaya untuk menghalangi pesaingnya, Advanced Micro Devices (AMD). Namun, pengadilan menyatakan bahwa analisis ekonomi yang dilakukan oleh regulator tidak memadai.
Awalnya, Intel didenda sebesar 1,06 miliar euro, tetapi pengadilan yang lebih rendah membatalkan denda tersebut. Kasus ini menunjukkan perdebatan antara perusahaan besar dan regulator tentang apakah potongan harga dapat merugikan persaingan di pasar. Perusahaan sering kali berargumen bahwa regulator harus membuktikan bahwa potongan harga tersebut benar-benar merugikan persaingan sebelum memberikan sanksi.
Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
131 dibaca
Divisi Intel menjadi sorotan saat TSMC dan Broadcom mendekat.
Bisnis
4 bulan lalu
70 dibaca
Broadcom dan TSMC mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan dengan Intel untuk memisahkan perusahaan pembuat chip yang terkenal, lapor WSJ.
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca
Trump mungkin tidak mendukung perusahaan asing yang mengoperasikan pabrik Intel di AS - kata pejabat Gedung Putih.
Finansial
4 bulan lalu
159 dibaca
Pendapatan kuartalan Intel melampaui ekspektasi saat investor menunggu CEO baru.
Bisnis
5 bulan lalu
123 dibaca
IBM dan GlobalFoundries menyelesaikan gugatan terkait kontrak dan rahasia dagang.
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca
Qualcomm meraih kemenangan penting dalam persidangan chip melawan Arm.
Teknologi
7 bulan lalu
210 dibaca