Regulator Jepang Mencari Tuduhan Perdagangan Dalam Jaringan untuk Mantan Staf TSE
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Regulator Jepang Mencari Tuduhan Perdagangan Dalam Jaringan untuk Mantan Staf TSE

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
23 Desember 2024 pukul 16.14 WIB
77 dibaca
Share
Otoritas sekuritas Jepang telah mengajukan keluhan kepada jaksa terhadap seorang mantan karyawan Bursa Efek Tokyo dan ayahnya karena diduga melakukan perdagangan saham berdasarkan informasi yang tidak dipublikasikan. Ayahnya diketahui telah memperdagangkan saham perusahaan Lawson Inc. dan beberapa perusahaan lainnya dengan menggunakan informasi yang diberikan oleh anaknya mengenai tawaran tender yang direncanakan. Karyawan tersebut dipecat pada hari yang sama, dan otoritas juga meminta agar seorang pegawai dari Otoritas Jasa Keuangan (FSA) diadili karena dugaan insider trading.
Kasus ini muncul di tengah serangkaian skandal yang mengguncang industri keuangan Jepang, termasuk masalah yang melibatkan perusahaan besar seperti Nomura Holdings. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kepercayaan publik terhadap sektor keuangan di Jepang, baik yang bersifat publik maupun swasta. Otoritas Sekuritas dan Pertukaran Jepang (SESC) bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus-kasus seperti ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada mantan karyawan Tokyo Stock Exchange?
A
Mantan karyawan Tokyo Stock Exchange dituduh melakukan insider trading.
Q
Siapa yang terlibat dalam kasus insider trading ini?
A
Tuduhan melibatkan mantan karyawan TSE dan ayahnya, serta seorang pegawai dari Financial Services Agency.
Q
Apa peran Securities and Exchange Surveillance Commission?
A
Securities and Exchange Surveillance Commission bertugas mengawasi dan menyelidiki pelanggaran di pasar keuangan.
Q
Apa dampak dari skandal ini terhadap industri keuangan Jepang?
A
Skandal ini merusak kepercayaan publik terhadap sektor keuangan di Jepang.
Q
Apa yang dilakukan TSE terhadap karyawan yang terlibat?
A
TSE memecat karyawan yang terlibat dalam kasus tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

JPMorgan, UBS, dan Nomura Menghadapi Denda Penjualan Pendek di Korea, Kata Maeil.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca

JPMorgan, UBS, dan Nomura Menghadapi Denda Penjualan Pendek di Korea, Kata Maeil.

Skandal lain di Nomura setelah mantan karyawan ditangkap karena dugaan penipuan.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
22 dibaca

Skandal lain di Nomura setelah mantan karyawan ditangkap karena dugaan penipuan.

Kesepakatan Nissan mempersiapkan pertarungan berikutnya bagi para bankir dalam ledakan M&A di Jepang.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
49 dibaca

Kesepakatan Nissan mempersiapkan pertarungan berikutnya bagi para bankir dalam ledakan M&A di Jepang.

Nissan Megadeal Siapkan Pertarungan Selanjutnya bagi Bankir dalam Ledakan M&A di JepangYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca

Nissan Megadeal Siapkan Pertarungan Selanjutnya bagi Bankir dalam Ledakan M&A di Jepang

Pengawas Hong Kong Menggeledah Kantor Perusahaan Keuangan dalam Penyelidikan PencatatanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
124 dibaca

Pengawas Hong Kong Menggeledah Kantor Perusahaan Keuangan dalam Penyelidikan Pencatatan

Leech Wamco Mengaku Tidak Bersalah dalam Kasus Penipuan Senilai Rp 9.87 triliun ($600 Juta) YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
144 dibaca

Leech Wamco Mengaku Tidak Bersalah dalam Kasus Penipuan Senilai Rp 9.87 triliun ($600 Juta)