Courtesy of YahooFinance
Otoritas sekuritas Jepang telah mengajukan keluhan kepada jaksa terhadap seorang mantan karyawan Bursa Efek Tokyo dan ayahnya karena diduga melakukan perdagangan saham berdasarkan informasi yang tidak dipublikasikan. Ayahnya diketahui telah memperdagangkan saham perusahaan Lawson Inc. dan beberapa perusahaan lainnya dengan menggunakan informasi yang diberikan oleh anaknya mengenai tawaran tender yang direncanakan. Karyawan tersebut dipecat pada hari yang sama, dan otoritas juga meminta agar seorang pegawai dari Otoritas Jasa Keuangan (FSA) diadili karena dugaan insider trading.
Kasus ini muncul di tengah serangkaian skandal yang mengguncang industri keuangan Jepang, termasuk masalah yang melibatkan perusahaan besar seperti Nomura Holdings. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kepercayaan publik terhadap sektor keuangan di Jepang, baik yang bersifat publik maupun swasta. Otoritas Sekuritas dan Pertukaran Jepang (SESC) bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus-kasus seperti ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada mantan karyawan Tokyo Stock Exchange?A
Mantan karyawan Tokyo Stock Exchange dituduh melakukan insider trading.Q
Siapa yang terlibat dalam kasus insider trading ini?A
Tuduhan melibatkan mantan karyawan TSE dan ayahnya, serta seorang pegawai dari Financial Services Agency.Q
Apa peran Securities and Exchange Surveillance Commission?A
Securities and Exchange Surveillance Commission bertugas mengawasi dan menyelidiki pelanggaran di pasar keuangan.Q
Apa dampak dari skandal ini terhadap industri keuangan Jepang?A
Skandal ini merusak kepercayaan publik terhadap sektor keuangan di Jepang.Q
Apa yang dilakukan TSE terhadap karyawan yang terlibat?A
TSE memecat karyawan yang terlibat dalam kasus tersebut.