Pesawat tempur generasi ke-6 yang berawak mendapatkan persetujuan dalam analisis internal Angkatan Udara AS.
Courtesy of InterestingEngineering

Pesawat tempur generasi ke-6 yang berawak mendapatkan persetujuan dalam analisis internal Angkatan Udara AS.

23 Des 2024, 19.53 WIB
309 dibaca
Share
Angkatan Udara Amerika Serikat telah menyetujui kebutuhan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi keenam yang berawak dalam program Next Generation Air Dominance (NGAD). Program ini bertujuan untuk menciptakan pesawat tempur canggih yang dapat menggantikan F-22 Raptor dan memenuhi tuntutan perang modern. Meskipun analisis internal telah memberikan lampu hijau, keputusan akhir akan diambil oleh pemerintahan yang dipimpin oleh Donald Trump, dengan mempertimbangkan biaya dan faktor lainnya.
Sebelumnya, program NGAD sempat ditangguhkan karena keterbatasan anggaran dan untuk memahami ancaman yang mungkin dihadapi. Angkatan Udara juga sedang meneliti sistem propulsi untuk pesawat ini, dengan General Electric dan Pratt & Whitney bertanggung jawab atas pengembangan prototipe mesin. Saat ini, anggota Kongres AS harus memutuskan apakah biaya Rp 4.93 triliun ($300 juta) per pesawat sepadan dengan kebutuhan Angkatan Udara, dan apakah perlu ada desain ulang untuk menurunkan biaya tersebut. Lockheed Martin dan Northrop Grumman adalah dua perusahaan utama yang bersaing untuk membangun pesawat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari program NGAD?
A
Tujuan dari program NGAD adalah untuk mengembangkan jet tempur generasi keenam yang dapat memenuhi tuntutan perang modern.
Q
Siapa yang mengonfirmasi analisis internal mengenai program jet tempur generasi keenam?
A
Frank Kendall, Sekretaris Angkatan Udara AS, mengonfirmasi analisis internal mengenai program tersebut.
Q
Apa yang menjadi pertimbangan dalam keputusan akhir mengenai program NGAD?
A
Pertimbangan dalam keputusan akhir termasuk biaya dan faktor lainnya yang relevan dengan kebutuhan Angkatan Udara.
Q
Perusahaan mana yang terlibat dalam pengembangan pesawat tempur generasi keenam?
A
Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan pesawat tempur generasi keenam termasuk Lockheed Martin dan Northrop Grumman.
Q
Apa yang terjadi dengan program NGAD pada bulan Juli tahun ini?
A
Pada bulan Juli tahun ini, program NGAD ditangguhkan karena kendala anggaran dan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang ancaman yang mungkin dihadapi.

Artikel Serupa

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan UnggulInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan Unggul

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?Axios
Finansial
2 bulan lalu
108 dibaca

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?

Apa yang perlu diketahui tentang F-47 Boeing, yang diharapkan terbang selama masa Trump?Axios
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca

Apa yang perlu diketahui tentang F-47 Boeing, yang diharapkan terbang selama masa Trump?

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar)  untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.

AS memajukan mesin pesawat tempur generasi keenam yang kuat untuk pesawat tempur generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

AS memajukan mesin pesawat tempur generasi keenam yang kuat untuk pesawat tempur generasi berikutnya.

Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
256 dibaca

Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.