Rangkuman Berita: Penjualan Rumah Baru AS Meningkat pada November Setelah Bulan yang Terkena Bencana Badai

Penjualan rumah baru di Amerika Serikat meningkat bulan lalu setelah penundaan akibat badai di Selatan. Penjualan rumah baru untuk keluarga tunggal naik 5,9% menjadi 664.000 unit secara tahunan. Di wilayah Selatan, penjualan pulih hampir 14% setelah terpuruk akibat badai, sementara di Midwest, penjualan meningkat ke tingkat tercepat sejak 2021. Meskipun penjualan di Timur Laut dan Barat menurun, jumlah rumah baru yang tersedia untuk dijual mencapai level tertinggi sejak 2007, membantu menurunkan harga rata-rata rumah baru sebesar 6,3% menjadi Rp 6.62 juta ($402.600) . Namun, meskipun ada peningkatan penjualan, pasar saham menunjukkan kekhawatiran terhadap sektor ini karena insentif penjualan yang diberikan oleh pengembang dapat mengurangi keuntungan mereka. Suku bunga hipotek mendekati 7% dan diperkirakan akan tetap tinggi. Meskipun penjualan rumah baru dianggap sebagai indikator yang lebih tepat waktu dibandingkan dengan rumah yang sudah dimiliki, data ini bisa sangat fluktuatif. Secara keseluruhan, penjualan rumah baru menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi tantangan seperti biaya pinjaman yang tinggi tetap ada.