3 Alasan di Balik 'Efek Zeigarnik' dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 3 Alasan di Balik 'Efek Zeigarnik' dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog

Forbes
Dari Forbes
24 Desember 2024 pukul 00.30 WIB
60 dibaca
Share
Pernahkah kamu merasa terjebak dalam kenangan hubungan yang sudah berakhir, bahkan setelah kamu berusaha move on? Ini mungkin disebabkan oleh "Efek Zeigarnik," yaitu fenomena psikologis yang menjelaskan mengapa perasaan yang belum terselesaikan sering kali terus menghantui kita, terutama dalam hubungan. Ketika sebuah hubungan berakhir tanpa penjelasan yang jelas, kita cenderung terus memikirkan apa yang salah atau bagaimana seharusnya. Hal ini membuat kita terjebak dalam pikiran yang berulang dan melelahkan, yang bisa menghambat pertumbuhan pribadi dan kemampuan kita untuk menerima kesempatan baru. Untuk membantu mengatasi perasaan yang belum terselesaikan, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba. Pertama, akui perasaan yang masih mengganggu dan luangkan waktu untuk merenungkannya. Kedua, terima bahwa tidak semua pertanyaan akan terjawab dan belajar untuk nyaman dengan ketidakpastian. Menulis surat kepada diri sendiri tentang apa yang ingin kamu katakan atau rasakan juga bisa membantu. Selain itu, penting untuk mempraktikkan pengampunan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain, agar kamu bisa melepaskan emosi negatif. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa menemukan kedamaian dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Efek Zeigarnik?
A
Efek Zeigarnik adalah fenomena psikologis yang menjelaskan bahwa orang lebih cenderung mengingat tugas yang belum selesai dibandingkan yang sudah selesai.
Q
Mengapa emosi yang belum terselesaikan dapat bertahan lama setelah perpisahan?
A
Emosi yang belum terselesaikan dapat bertahan lama karena kurangnya penutupan dan keinginan untuk memahami pengalaman yang tidak lengkap.
Q
Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk menemukan penutupan?
A
Langkah-langkah untuk menemukan penutupan termasuk mengakui bisnis yang belum selesai, nyaman dengan ketidakpastian, menulis penutupan sendiri, mempraktikkan pengampunan, menciptakan ritual melepaskan, dan berlatih kompasional diri.
Q
Bagaimana cara memproses emosi yang belum terselesaikan?
A
Memproses emosi yang belum terselesaikan melibatkan pengakuan, eksplorasi akar emosi, dan merangkai kembali narasi untuk mengurangi intensitas emosional.
Q
Mengapa penting untuk memaafkan dalam proses menemukan penutupan?
A
Memaafkan penting dalam proses menemukan penutupan karena dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi beban mental.

Rangkuman Berita Serupa

5 Alasan Untuk Menerapkan 'Aturan 24 Jam' Dalam Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
90 dibaca

5 Alasan Untuk Menerapkan 'Aturan 24 Jam' Dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog

3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca

3 Cara Ampuh Untuk Menemukan Cinta Sejati Tahun Ini—Oleh Seorang Psikolog

3 'Mekanisme Coping Beracun' yang Harus Diganti pada 2025—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
92 dibaca

3 'Mekanisme Coping Beracun' yang Harus Diganti pada 2025—Oleh Seorang Psikolog

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara MengatasinyaForbes
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca

Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara Mengatasinya

3 Cara Mengetahui Kapan Harus 'Menyerah' Pada Sebuah Tujuan—Dari Seorang PsikologForbes
Sains
4 bulan lalu
40 dibaca

3 Cara Mengetahui Kapan Harus 'Menyerah' Pada Sebuah Tujuan—Dari Seorang Psikolog

Seorang Psikolog Membagikan 4 Cara Untuk Menghadapi Liburan Setelah Putus CintaForbes
Sains
4 bulan lalu
95 dibaca

Seorang Psikolog Membagikan 4 Cara Untuk Menghadapi Liburan Setelah Putus Cinta