Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami sedikit kenaikan pada hari Selasa, meskipun pergerakannya tidak terlalu signifikan karena minggu ini dipersingkat oleh liburan. Dolar AS tetap kuat, mendekati level tertinggi dalam dua tahun, didorong oleh tingginya imbal hasil obligasi AS. Investor bersiap menghadapi kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih sedikit pada tahun 2025. Di Jepang, saham Honda melonjak hampir 17% karena rencana merger dengan Nissan, sementara di China, indeks saham utama mengalami kenaikan meskipun ada kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang lambat.
Meskipun ada beberapa berita positif, investor tetap berhati-hati terhadap prospek ekonomi global, terutama di China yang menghadapi tantangan besar seperti krisis real estat dan potensi perang dagang dengan AS. Sementara itu, dolar AS terus menguat, mempengaruhi harga komoditas seperti emas dan minyak. Harga minyak sedikit naik, tetapi emas mengalami penurunan akibat kekuatan dolar dan imbal hasil obligasi yang tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Asia pada hari Selasa?A
Saham Asia mengalami kenaikan tipis pada hari Selasa meskipun pergerakannya terbatas karena minggu yang dipersingkat oleh liburan.Q
Mengapa dolar AS berada dekat dengan level tertinggi dua tahun?A
Dolar AS berada dekat dengan level tertinggi dua tahun karena imbal hasil Treasury AS yang tinggi dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih sedikit pada tahun 2025.Q
Apa yang dibahas dalam notulen pertemuan bank sentral Jepang dan Australia?A
Notulen pertemuan bank sentral Jepang dan Australia dirilis untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan mereka untuk mempertahankan suku bunga.Q
Apa tantangan yang dihadapi ekonomi China menjelang tahun 2025?A
Ekonomi China menghadapi tantangan signifikan seperti krisis real estat yang mempengaruhi kepercayaan konsumen dan potensi perang dagang dengan AS yang dapat memperlambat pertumbuhan.Q
Siapa Ronald Temple dan apa pandangannya tentang pasar China?A
Ronald Temple adalah kepala strategi pasar di Lazard yang mengungkapkan kekhawatiran tentang ketidakpastian di pasar China dan tantangan yang mungkin dihadapi pada tahun 2025.