Perangkat Proton bertujuan untuk membantu mereka yang menderita penyakit ginjal dan mengurangi risiko gagal jantung.
Courtesy of TechCrunch

Perangkat Proton bertujuan untuk membantu mereka yang menderita penyakit ginjal dan mengurangi risiko gagal jantung.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
24 Des 2024, 15.01 WIB
108 dibaca
Share
Proton Intelligence adalah sebuah startup yang berbasis di Kanada yang sedang mengembangkan alat pemantau kalium secara terus-menerus untuk membantu orang dengan penyakit ginjal kronis dan risiko gagal jantung. Alat ini akan dimasukkan di bawah kulit dan terhubung dengan aplikasi di smartphone, sehingga pasien dapat memantau kadar kalium mereka dan mendapatkan notifikasi jika kadar tersebut tidak aman. Startup ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp 114.29 miliar ($6,95 juta) untuk penelitian dan pengembangan, dan produk ini direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Pendiri Proton, Sahan Ranamukhaarachchi dan Victor Cadarso, memiliki pengalaman dalam penelitian biosensor dan telah melakukan lebih dari 100 wawancara dengan tim medis untuk memahami tantangan yang dihadapi pasien dalam mengelola kadar kalium mereka. Mereka menyadari bahwa ketidakpastian dalam pemantauan kadar kalium dapat menyebabkan masalah serius, termasuk rawat inap yang tidak perlu. Dengan adanya alat ini, diharapkan pasien dapat lebih mudah mengelola kesehatan mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang berbahaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Proton Intelligence?
A
Fokus utama Proton Intelligence adalah mengembangkan produk pemantauan kalium kontinu untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis dan risiko gagal jantung.
Q
Siapa pendiri Proton Intelligence dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Proton Intelligence adalah Sahan Ranamukhaarachchi dan Victor Cadarso, yang memiliki latar belakang dalam penelitian biosensor wearable.
Q
Mengapa pemantauan kalium penting bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis?
A
Pemantauan kalium penting bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis karena ketidakseimbangan kalium dapat berakibat fatal dan menyebabkan komplikasi serius.
Q
Apa yang membedakan Proton Intelligence dari perusahaan lain di sektor yang sama?
A
Proton Intelligence mengklaim bahwa solusi mereka lebih dapat diskalakan dan menawarkan tingkat kegunaan, akurasi, dan dampak klinis yang lebih baik dibandingkan teknologi lain.
Q
Apa tujuan dari putaran pendanaan yang dilakukan oleh Proton Intelligence?
A
Tujuan dari putaran pendanaan yang dilakukan oleh Proton Intelligence adalah untuk mendukung pengembangan produk mereka dan mempersiapkan peluncuran di tahun 2025.

Artikel Serupa

Phantom Neuro: Menghubungkan Saraf dan Prostetik dengan Teknologi ImplanTechCrunch
Sains
2 bulan lalu
142 dibaca

Phantom Neuro: Menghubungkan Saraf dan Prostetik dengan Teknologi Implan

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.

Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta)  untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta) untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.

Sensor keringat baru di AS melacak kesehatan secara real-time dengan tinta nanopartikel yang dicetak.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
102 dibaca

Sensor keringat baru di AS melacak kesehatan secara real-time dengan tinta nanopartikel yang dicetak.

Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta)  dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca

Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta) dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .

Perangkat Proton bertujuan untuk membantu mereka yang menderita penyakit ginjal, serta mengurangi risiko gagal jantung.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
149 dibaca

Perangkat Proton bertujuan untuk membantu mereka yang menderita penyakit ginjal, serta mengurangi risiko gagal jantung.