Courtesy of InterestingEngineering

China memulai pembangunan fasilitas penyimpanan energi udara terkompresi terbesar di dunia.

24 Des 2024, 20.01 WIB

157 dibaca

Grup Huaneng dari China telah meluncurkan fase kedua proyek Penyimpanan Energi Udara Terkompresi (CAES) di Jintan, Provinsi Jiangsu, yang akan menjadi fasilitas CAES terbesar di dunia. Proyek ini menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan efisiensi, serta menghasilkan energi bersih tanpa emisi karbon. Fase kedua ini akan memiliki dua unit CAES dengan kapasitas total 350 MW dan mampu menyimpan hingga 2,8 GWh listrik, lebih banyak dibandingkan fasilitas CAES lainnya. Proyek ini juga mengintegrasikan teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan penggunaan kembali panas yang dihasilkan selama proses kompresi udara, sehingga tidak memerlukan sumber bahan bakar eksternal.

Dengan kemajuan ini, proyek Jintan tidak hanya meningkatkan keandalan penyimpanan energi tetapi juga menjadi contoh bagi proyek CAES di seluruh dunia. Proyek ini menunjukkan potensi teknologi CAES dalam mendukung jaringan energi rendah karbon dan menawarkan solusi berkelanjutan untuk masalah ketidakstabilan sumber energi terbarukan. Seiring dengan perkembangan ini, Jintan memperkuat posisi China sebagai pemimpin dalam penyimpanan energi dan memberikan model yang dapat diadopsi secara global untuk infrastruktur energi yang lebih ramah lingkungan.

Sumber: https://interestingengineering.com/energy/worlds-largest-compressed-air-energy-storage

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari proyek Jintan yang diluncurkan oleh Huaneng Group?

Tujuan dari proyek Jintan adalah untuk menjadi fasilitas penyimpanan energi terkompresi terbesar di dunia dan meningkatkan efisiensi serta kapasitas penyimpanan energi.

Apa yang membuat proyek CAES di Jintan unik dibandingkan dengan fasilitas lainnya?

Proyek CAES di Jintan unik karena mengintegrasikan teknologi inovatif yang memungkinkan penyimpanan energi tanpa menggunakan bahan bakar eksternal dan mencapai emisi karbon nol.

Siapa Li Yaoqiang dan apa perannya dalam proyek ini?

Li Yaoqiang adalah ketua China Salt Group yang menyatakan bahwa proyek ini merupakan tonggak penting dalam pemanfaatan sumber daya gua garam.

Bagaimana proyek Jintan berkontribusi terhadap keberlanjutan energi?

Proyek Jintan berkontribusi terhadap keberlanjutan energi dengan menyediakan solusi penyimpanan energi yang efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung jaringan energi rendah karbon.

Apa yang dimaksud dengan teknologi non-bahan bakar dalam konteks proyek ini?

Teknologi non-bahan bakar dalam konteks proyek ini merujuk pada kemampuan untuk menyimpan dan menggunakan kembali panas yang dihasilkan selama proses kompresi udara, sehingga menghilangkan kebutuhan akan sumber bahan bakar eksternal.