Lyft Menuduh San Francisco Mengenakan Pajak Berlebih Sebesar Rp 1.64 triliun ($100 Juta)
Courtesy of YahooFinance

Lyft Menuduh San Francisco Mengenakan Pajak Berlebih Sebesar Rp 1.64 triliun ($100 Juta)

25 Des 2024, 07.38 WIB
77 dibaca
Share
Lyft Inc. menggugat kota San Francisco karena dituduh telah memungut pajak yang berlebihan sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) selama lima tahun. Lyft berargumen bahwa pajak yang dihitung berdasarkan total uang yang dibayar penumpang tidak sesuai dengan model bisnis mereka, di mana mereka menganggap pengemudi sebagai pelanggan. Menurut Lyft, pendapatan mereka berasal dari biaya yang dibayar oleh pengemudi, bukan dari uang yang dibayarkan penumpang kepada pengemudi. Mereka juga menyatakan bahwa metode perhitungan pajak kota telah melanggar hak konstitusi mereka.
Kasus ini mencerminkan masalah yang lebih besar mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan di ekonomi gig, seperti Lyft dan Uber, mengklasifikasikan pekerja mereka sebagai kontraktor independen untuk menghindari memberikan tunjangan pekerjaan. Lyft meminta pengembalian uang untuk pajak yang mereka anggap telah dibayar lebih, termasuk bunga dan denda. Ini bukanlah kasus pertama yang menantang cara otoritas pajak memahami model bisnis ride-hailing, karena Uber juga sedang berjuang melawan otoritas pajak di Georgia terkait pajak penjualan.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/lyft-accuses-san-francisco-overcharging-180408370.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan Lyft terhadap kota San Francisco?
A
Lyft menuduh kota San Francisco telah mengenakan pajak berlebihan sebesar $100 juta selama lima tahun.
Q
Bagaimana Lyft mengklaim bahwa pajak yang dikenakan tidak adil?
A
Lyft mengklaim bahwa kota menghitung pajak berdasarkan total uang yang dibayarkan penumpang, bukan berdasarkan model bisnis mereka.
Q
Apa yang menjadi dasar Lyft dalam mengklaim bahwa pengemudi adalah pelanggan?
A
Lyft menganggap pengemudi sebagai pelanggan dan mengakui pendapatan dari biaya yang dibayarkan oleh pengemudi, bukan dari biaya yang dibayarkan penumpang.
Q
Apa yang terjadi dengan kasus pajak yang melibatkan Uber di Georgia?
A
Uber sedang menantang otoritas pajak Georgia terkait sekitar $9 juta pajak penjualan yang seharusnya dikumpulkan dari pengemudi.
Q
Mengapa General Motors juga terlibat dalam sengketa pajak dengan San Francisco?
A
General Motors mengklaim bahwa pajak yang dikenakan oleh San Francisco tidak adil karena mengaitkan pajak dengan pendapatan global mereka meskipun memiliki penjualan yang sangat rendah di kota tersebut.

Artikel Serupa

Perseteruan Hukum Uber dan DoorDash: Tuduhan Praktik Bisnis Anti-KompetitifYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
71 dibaca

Perseteruan Hukum Uber dan DoorDash: Tuduhan Praktik Bisnis Anti-Kompetitif

Walikota SF Lurie kepada CEO teknologi: 'Bagaimana kita bisa mengembalikan Anda?'TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
70 dibaca

Walikota SF Lurie kepada CEO teknologi: 'Bagaimana kita bisa mengembalikan Anda?'

Rencana Penetapan Biaya Kemacetan New York Menghadapi Pertarungan Hukum LagiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
112 dibaca

Rencana Penetapan Biaya Kemacetan New York Menghadapi Pertarungan Hukum Lagi

Saham Lyft merosot seiring dengan persaingan yang ketat berdampak pada proyeksi pemesanan.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
219 dibaca

Saham Lyft merosot seiring dengan persaingan yang ketat berdampak pada proyeksi pemesanan.

Perkiraan pemesanan Lyft untuk kuartal pertama tertekan oleh persaingan ketat dengan Uber.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
68 dibaca

Perkiraan pemesanan Lyft untuk kuartal pertama tertekan oleh persaingan ketat dengan Uber.

Pendapatan Kuartal Keempat Uber yang Tidak Memuaskan Menutupi Pertumbuhan PemesananYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
265 dibaca

Pendapatan Kuartal Keempat Uber yang Tidak Memuaskan Menutupi Pertumbuhan Pemesanan

Saham Uber Turun Setelah Laporan Pendapatan Tidak Memuaskan di Tengah Meningkatnya Biaya HukumYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca

Saham Uber Turun Setelah Laporan Pendapatan Tidak Memuaskan di Tengah Meningkatnya Biaya Hukum