Courtesy of Forbes
Tim peneliti dari Universitas Michigan telah menemukan cara baru untuk memahami bagaimana deposit emas terbentuk. Emas biasanya terkunci dalam mantel Bumi, tetapi bisa terkonsentrasi di batuan vulkanik di permukaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis sulfur tertentu yang ada di kedalaman 50 hingga 80 kilometer di bawah gunung berapi aktif dapat membantu memindahkan emas dari mantel ke magma yang kemudian naik ke permukaan. Penelitian ini juga mengembangkan model termodinamika yang menjelaskan bagaimana kompleks emas-trisulfur terbentuk dan bergerak dalam magma.
Temuan ini sangat penting karena dapat menjelaskan mengapa beberapa zona subduksi, yaitu tempat di mana satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng lainnya, menghasilkan deposit emas yang kaya. Banyak gunung berapi aktif di sekitar Samudera Pasifik, seperti di Indonesia, Jepang, dan Chili, terbentuk di zona subduksi ini. Dengan memahami proses ini, para ilmuwan berharap dapat meningkatkan eksplorasi dan penemuan deposit emas di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Michigan?A
Tim peneliti dari Universitas Michigan menemukan mekanisme baru yang membantu memahami bagaimana deposit emas terbentuk.Q
Bagaimana emas dapat berpindah dari mantel Bumi ke magma?A
Emas dapat berpindah dari mantel Bumi ke magma melalui ikatan dengan ion trisulfur di bawah tekanan dan suhu tertentu.Q
Apa itu kompleks emas-trisulfur?A
Kompleks emas-trisulfur adalah ikatan antara emas dan ion trisulfur yang sangat mobile dalam magma.Q
Mengapa zona subduksi penting dalam pembentukan deposit emas?A
Zona subduksi penting karena magma dari mantel Bumi dapat naik ke permukaan di daerah tersebut, membawa serta fluida kaya sulfur yang diperlukan untuk membentuk magma yang mengandung emas.Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap eksplorasi emas?A
Penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pembentukan deposit emas dan berdampak positif pada eksplorasi emas.