Bukti Kuat Material Inti Bumi Bocor ke Permukaan Ditemukan dari Batuan Hawaii
Courtesy of NatureMagazine

Bukti Kuat Material Inti Bumi Bocor ke Permukaan Ditemukan dari Batuan Hawaii

Menyediakan bukti kuat bahwa material dari inti Bumi dapat keluar ke permukaan melalui mantel dan magma, memberikan wawasan baru tentang struktur dan sejarah Bumi.

21 Mei 2025, 07.00 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Material dari inti Bumi mungkin dapat mencapai permukaan melalui aktivitas vulkanik.
  • Penelitian ini menggunakan isotop ruthenium untuk mencari bukti dari inti Bumi.
  • Hawaii merupakan lokasi penting dalam penelitian geokimia untuk memahami sejarah Bumi.
Hawai'i , Amerika Serikat - Penelitian terbaru menemukan bukti bahwa material dari inti Bumi dapat bocor dan terdorong hingga ke permukaan melalui aliran magma panas. Hal ini menantang anggapan lama bahwa inti Bumi yang padat tidak memengaruhi lapisan luar.
Pulau Hawaii dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan hotspot vulkanik yang membawa magma dari mantel terdalam ke permukaan, sehingga batuan di sana dapat berisi informasi dari lapisan terdalam Bumi.
Para peneliti menganalisis isotop ruthenium pada batuan vulkanik Hawaii, logam yang terkonsentrasi di inti Bumi. Temuan ini lebih meyakinkan daripada bukti sebelumnya yang menggunakan isotop helium dan hidrogen.
Penelitian ini membuka pemahaman baru tentang bagaimana material inti mungkin berinteraksi dengan mantel dan berkontribusi pada dinamika geologi bumi yang lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini diharapkan menjadi titik awal bagi komunitas geokimia untuk meninjau ulang dan memperbaharui pemahaman mereka tentang struktur dan sejarah Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian tentang batuan vulkanik di Hawaii?
A
Temuan utama adalah bahwa material dari inti Bumi mungkin bocor ke mantel dan mencapai permukaan melalui magma.
Q
Mengapa Hawaii menjadi lokasi yang ideal untuk penelitian ini?
A
Hawaii menjadi lokasi ideal karena pulau-pulau di sana dihasilkan oleh hotspot yang memungkinkan magma dari kedalaman mantel muncul ke permukaan.
Q
Apa peran ruthenium dalam penelitian ini?
A
Ruthenium, logam langka yang terkonsentrasi di inti, digunakan untuk mengukur jumlah isotop dalam sampel batuan.
Q
Bagaimana penelitian ini menantang pemahaman konvensional tentang struktur Bumi?
A
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan material dari inti Bumi dapat mempengaruhi komposisi mantel, yang bertentangan dengan pandangan bahwa inti dan mantel terpisah secara permanen.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam studi ini?
A
Peneliti utama yang terlibat adalah Forrest Horton dan Matthias Willbold.

Artikel Serupa

Kawah meteorit tertua di dunia ditemukan di Australia, memberikan wawasan tentang Bumi purba.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
102 dibaca

Kawah meteorit tertua di dunia ditemukan di Australia, memberikan wawasan tentang Bumi purba.

Inti Bumi Sedang Mengubah BentukForbes
Sains
4 bulan lalu
75 dibaca

Inti Bumi Sedang Mengubah Bentuk

Inti Bumi mengalami perubahan struktural, mempengaruhi panjang hari.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
99 dibaca

Inti Bumi mengalami perubahan struktural, mempengaruhi panjang hari.

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.

Inti dalam Bumi yang misterius benar-benar sedang berubah bentuk.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca

Inti dalam Bumi yang misterius benar-benar sedang berubah bentuk.

Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah SemuaForbes
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Gempa Terdeep Tidak Mencatat Rekor Seismik Setelah Semua