Courtesy of CNBCIndonesia
Penemuan Baru: Inti Bumi Bocor dan Logam Langka Naik ke Permukaan
Mengonfirmasi apakah inti Bumi kehilangan material ke mantel dan memahami implikasi kebocoran tersebut terhadap pergerakan unsur logam langka seperti emas dan platina ke permukaan Bumi.
31 Mei 2025, 11.00 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inti Bumi mungkin mengalami kebocoran material yang dapat berdampak pada mantel.
- Rutenium dan emas adalah beberapa material yang mungkin berasal dari inti Bumi.
- Penelitian ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang komposisi Bumi dan potensi perubahan geologis di masa depan.
Jakarta, Indonesia - Peneliti dari Universitas Gottingen menemukan bukti kuat bahwa inti Bumi mengalami kebocoran material ke lapisan mantel. Isu ini sudah muncul sekitar 40 tahun lalu namun belum pernah dikonfirmasi dengan data yang jelas.
Inti Bumi mengandung logam langka seperti emas, platinum, dan rutenium. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian dari logam tersebut bocor ke mantel dan bisa naik lebih jauh ke arah permukaan Bumi.
Sampel batuan vulkanik dari Hawaii digunakan untuk memeriksa kandungan rutenium. Hasil analisis menggunakan metode pengamatan isotop menunjukkan bahwa material ini berasal dari inti, bukan mantel.
Jika kebocoran terus berlangsung, material dari inti bisa mencapai kerak Bumi dan mungkin memengaruhi proses pembentukan pulau di samudera, contohnya seperti pulau vulkanik di Hawaii.
Penemuan ini membuka perspektif baru mengenai dinamika internal Bumi serta pergerakan material logam langka yang selama ini belum bisa dijelaskan secara jelas.