Penemuan Asal Usul Emas: Dari Sinar Magnetar Bintang Neutron di Luar Angkasa
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Asal Usul Emas: Dari Sinar Magnetar Bintang Neutron di Luar Angkasa

Mengungkap asal usul unsur emas dan elemen berat lain yang ternyata berasal dari proses di luar Bumi, yaitu melalui suar magnetar di bintang neutron, sehingga menjelaskan misteri pembentukan elemen berat sejak awal alam semesta.

23 Okt 2025, 19.40 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini mengungkapkan bahwa emas di Bumi berasal dari luar angkasa, khususnya dari suar magnetar.
  • Suar magnetar raksasa berkontribusi terhadap penciptaan elemen berat di alam semesta.
  • Data dari berbagai misi luar angkasa, termasuk NASA, sangat penting untuk memahami asal usul elemen berat.
Jakarta, Indonesia - Para peneliti dari Columbia University dan Louisiana State University menemukan bahwa emas dan elemen berat lainnya bukan berasal dari Bumi, melainkan dari proses yang terjadi di luar angkasa. Mereka menggunakan data teleskop NASA dan ESA untuk menelusuri sumber elemen-elemen ini.
Temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa sekitar 10% elemen yang lebih berat dari besi berasal dari suar magnetar raksasa, sebuah fenomena yang terjadi pada bintang neutron dengan medan magnet yang sangat kuat. Magnetar sendiri sudah ada sejak awal terbentuknya alam semesta.
Magnetar merupakan bintang neutron yang mengalami retakan kerak dan melepaskan energi besar dalam bentuk suar magnetar. Proses ini bisa menyebabkan inti atom ringan berubah menjadi lebih berat dengan cepat melalui radiasi dan peluruhan radioaktif.
Penelitian ini juga mengonfirmasi sinyal sinar gamma yang terdeteksi sejak 20 tahun lalu sebagai bukti nyata adanya suar magnetar raksasa yang menciptakan dan menyebarkan elemen berat ke alam semesta. Data ini didukung oleh berbagai misi NASA lainnya.
Selain itu, temuan ini melengkapi penemuan sebelumnya tentang benturan dua bintang neutron yang juga menghasilkan elemen berat, sehingga kini kita memiliki pengetahuan lebih lengkap tentang bagaimana emas dan unsur lain terbentuk sejak awal alam semesta.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251023143101-37-678627/bukan-bumi-nasa-ungkap-asal-usul-emas

Analisis Ahli

Anirud Patel
"Penemuan ini merupakan terobosan penting dalam menjawab teka-teki asal usul elemen berat yang sebelumnya misterius dan menghubungkan fenomena magnetar dengan pembentukan unsur alam semesta."
Eric Burns
"Analisa data sinar gamma dari suar magnetar memperkuat hipotesis bahwa proses ini adalah sumber signifikan elemen berat, menambah lapisan kompleksitas dalam kosmologi modern."

Analisis Kami

"Penemuan bahwa suar magnetar berperan besar dalam pembentukan emas mengguncang asumsi lama yang hanya mengandalkan benturan bintang neutron. Ini memperkaya pemahaman kita tentang proses astrophysical kompleks yang berlangsung sejak awal alam semesta dan memberikan arah baru dalam penelitian elemen berat."

Prediksi Kami

Penemuan ini dapat membuka jalur baru dalam studi kosmologi dan astrofisika yang akan memperdalam pemahaman kita soal pembentukan unsur-unsur berat alam semesta dan potensi sumber lain emas di luar bintang neutron.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema utama dari penelitian yang dilakukan oleh Anirud Patel dan tim?
A
Tema utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan asal usul emas di alam semesta, yang ternyata berasal dari luar angkasa.
Q
Dari mana asal emas yang ditemukan dalam penelitian ini?
A
Emas yang ditemukan berasal dari suar magnetar raksasa yang terjadi di luar angkasa.
Q
Apa yang dimaksud dengan magnetar dan bagaimana kaitannya dengan emas?
A
Magnetar adalah versi ekstrem dari bintang neutron yang memiliki kekuatan magnet sangat besar dan dapat menciptakan elemen berat seperti emas.
Q
Sebutkan dua elemen berat lain yang disebutkan dalam penelitian ini?
A
Dua elemen berat lain yang disebutkan adalah platinum dan unsur-unsur berat lainnya yang berasal dari peristiwa yang sama.
Q
Apa peran data dari NASA dalam penelitian tentang elemen berat?
A
Data dari NASA digunakan untuk menganalisis unsur-unsur yang ada di antariksa, memberikan konteks dan dukungan bagi penelitian yang dilakukan.