Asal Usul Emas Ternyata Dari Sinar Suar Magnetar di Luar Angkasa
Courtesy of CNBCIndonesia

Asal Usul Emas Ternyata Dari Sinar Suar Magnetar di Luar Angkasa

Mengungkap asal usul emas dan elemen berat lainnya di alam semesta melalui analisis data dari teleskop NASA dan ESA.

30 Apr 2025, 17.20 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Emas dan elemen berat lainnya berasal dari luar angkasa, khususnya dari suar magnetar.
  • Proses peluruhan radioaktif di bintang neutron berperan penting dalam pembentukan elemen berat.
  • Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang asal usul elemen kompleks di alam semesta.
Jakarta, Indonesia - Astronom menggunakan data dari NASA dan ESA untuk mengungkap asal usul emas yang ternyata berasal dari luar angkasa. Penelitian ini dilakukan oleh Anirudh Patel dari Columbia University dan Eric Burns dari Louisiana State University bersama sekelompok peneliti lainnya. Mereka menganalisis data dari teleskop NASA dan ESA untuk mencari tahu asal usul elemen yang ditemukan di Bumi.
Menurut NASA, alam semesta pada awalnya terdiri dari hidrogen, helium, dan sebagian kecil lithium. Elemen yang lebih berat terbentuk di bintang, termasuk besi, namun asal usul elemen yang lebih berat dari besi seperti emas belum terpecahkan. Penelitian menemukan bahwa banyak elemen berat ditemukan di suar yang berasal dari bintang neutron dengan daya tarik magnet tinggi, yang dikenal sebagai magnetar.
Magnetar melepaskan radiasi energi tinggi saat keraknya pecah dalam peristiwa 'gempa bintang'. Proses peluruhan radioaktif mengubah neutron menjadi proton sehingga mengubah jenis elemen tersebut. Data sinar gamma dari suar bintang raksasa pada Desember 2004 membuktikan model penciptaan elemen berat yang tercipta dan tersebar akibat suar magnetar raksasa.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250430153716-37-630034/nasa-ungkap-dari-mana-emas-berasal-ternyata-bukan-dari-bumi

Analisis Kami

"Temuan ini menunjukkan pentingnya observasi multi-satelit dan penggabungan data historis untuk mengungkap asal usul elemen kompleks. Studi ini memberikan peluang bagi pengembangan astrofisika dan pemahaman tentang bahan pembentuk planet serta sumber daya berharga seperti emas."

Analisis Ahli

Anirudh Patel
"Proses pembentukan elemen berat melalui suar magnetar adalah kunci menyelesaikan teka-teki asal usul materi kompleks di alam semesta, yang sebelumnya sulit dijelaskan hanya dengan benturan bintang neutron."
Eric Burns
"Data sinar gamma dari suar magnetar menunjukkan bukti kuat adanya proses nuklir cepat yang mampu menghasilkan elemen berat sejak masa awal alam semesta."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut tentang suar magnetar dan bintang neutron akan semakin memperjelas mekanisme pembentukan elemen berat dan dapat membuka wawasan baru mengenai evolusi alam semesta serta sumber daya alam di Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa asal usul emas menurut penelitian terbaru?
A
Asal usul emas berasal dari luar angkasa, khususnya dari suar magnetar yang merupakan bintang neutron dengan daya tarik magnet tinggi.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang asal usul elemen berat?
A
Penelitian tentang asal usul elemen berat dipimpin oleh Anirudh Patel dari Columbia University.
Q
Apa peran magnetar dalam pembentukan emas?
A
Magnetar melepaskan radiasi energi tinggi yang dapat menciptakan elemen berat seperti emas melalui proses pemrosesan inti atom.
Q
Bagaimana proses peluruhan radioaktif berkontribusi pada pembentukan elemen berat?
A
Proses peluruhan radioaktif mengubah neutron menjadi proton, yang dapat mengubah jenis elemen, termasuk pembentukan elemen berat.
Q
Apa yang ditemukan dari pengamatan suar magnetar oleh para astronom?
A
Para astronom menemukan bahwa suar magnetar dapat menciptakan emas, platina, dan elemen berat lainnya melalui pengamatan radiasi sinar gamma.

Artikel Serupa

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu TinggiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
19 dibaca

NASA Ungkap Rahasia Inti Mars Terbentuk Cepat Lewat Percobaan Suhu Tinggi

Penemuan Berlian Tebal 16 Km di Dalam Planet Merkurius Beda dari Planet LainCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
261 dibaca

Penemuan Berlian Tebal 16 Km di Dalam Planet Merkurius Beda dari Planet Lain

Penemuan Baru: Inti Bumi Bocor dan Logam Langka Naik ke PermukaanCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
224 dibaca

Penemuan Baru: Inti Bumi Bocor dan Logam Langka Naik ke Permukaan

Penemuan Awan Gas Eos Dekat Bumi Buka Rahasia Pembentukan BintangCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
194 dibaca

Penemuan Awan Gas Eos Dekat Bumi Buka Rahasia Pembentukan Bintang

Merkurius Ternyata Punya Berlian Tebal 16 Km di DalamnyaCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
236 dibaca

Merkurius Ternyata Punya Berlian Tebal 16 Km di Dalamnya

Penemuan Meteorit Langka Berusia Milyaran Tahun di MelbourneCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
314 dibaca

Penemuan Meteorit Langka Berusia Milyaran Tahun di Melbourne