Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian terbaru dari Universitas Tsinghua di Beijing telah mengembangkan sunscreen baru yang tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV berbahaya, tetapi juga memberikan efek pendinginan yang menyegarkan. Sunscreen ini dapat membuat kulit terasa lebih dingin hingga 6 derajat Celsius dibandingkan dengan sunscreen yang ada saat ini. Produk ini sangat bermanfaat bagi pekerja di luar ruangan karena tahan air dan memiliki tingkat perlindungan matahari yang tinggi, dengan SPF 50 dan tetap efektif setelah 12 jam terpapar sinar matahari.
Sunscreen ini dibuat dengan mengoptimalkan ukuran partikel titanium dioksida (TiO2) yang digunakan untuk memblokir sinar UV dan memantulkan panas. Dalam uji coba di kondisi panas dan lembap, sunscreen ini menunjukkan efek pendinginan yang signifikan, dengan suhu kulit peserta yang menggunakan sunscreen ini lebih rendah hingga 6 derajat Celsius dibandingkan yang tidak menggunakannya. Selain itu, produk ini dapat disesuaikan warnanya untuk berbagai jenis kulit dan harganya terjangkau, hanya sekitar Rp 1.51 juta ($0,92) untuk 10 gram campuran. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi kerja bagi pekerja di iklim panas dan memberikan perlindungan lebih baik terhadap stres panas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat tabir surya baru ini berbeda dari yang sudah ada?A
Tabir surya baru ini tidak hanya memblokir sinar UV tetapi juga memberikan efek pendinginan hingga 6 derajat Celsius.Q
Bagaimana cara kerja teknologi pendinginan radiasi?A
Teknologi pendinginan radiasi bekerja dengan memantulkan atau memancarkan panas dari objek untuk menjaga suhu tetap rendah.Q
Apa manfaat dari ukuran partikel TiO2 yang dioptimalkan?A
Ukuran partikel TiO2 yang dioptimalkan meningkatkan kemampuan tabir surya untuk memantulkan sinar UV dan panas matahari.Q
Mengapa tabir surya ini penting bagi pekerja di luar ruangan?A
Tabir surya ini penting bagi pekerja di luar ruangan karena dapat membantu mengurangi risiko stres panas dan meningkatkan kenyamanan kerja.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nano Letters.