Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: Studi
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Antidepresan yang Menargetkan Usus Bisa Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit: Studi

Forbes
Dari Forbes
26 Desember 2024 pukul 13.00 WIB
35 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa usus kita memiliki peran penting dalam kesehatan mental, bahkan lebih dari otak. Usus memproduksi 90% serotonin dalam tubuh, yang berhubungan dengan suasana hati. Peneliti menemukan bahwa obat antidepresan yang hanya berinteraksi dengan sel-sel di usus bisa lebih efektif dalam mengobati depresi dan kecemasan, serta mengurangi efek samping pada pencernaan. Ini penting karena beberapa obat antidepresan yang umum digunakan, seperti Prozac dan Zoloft, dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman bagi pasien.
Dalam studi ini, peneliti menggunakan tikus dan mengubah cara kerja usus mereka untuk meningkatkan sinyal serotonin. Hasilnya menunjukkan bahwa tikus dengan peningkatan sinyal serotonin di usus menunjukkan perilaku depresi yang lebih rendah dibandingkan tikus biasa. Temuan ini menunjukkan bahwa efek positif dari obat antidepresan mungkin berasal dari interaksi langsung di usus, bukan hanya di otak, dan ini bisa membantu mengurangi masalah pencernaan pada anak-anak yang terpapar obat selama kehamilan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa peran usus dalam kesehatan mental?
A
Usus memainkan peran besar dalam kesehatan mental dengan memproduksi 90% serotonin tubuh.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk pengobatan depresi?
A
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa antidepresan yang berinteraksi dengan sel usus dapat lebih efektif dan mengurangi efek samping.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Mark Ansorge dan Kara Margolis adalah dua peneliti utama dalam studi ini.
Q
Apa yang ditemukan tentang antidepresan yang menargetkan sel usus?
A
Penelitian menemukan bahwa antidepresan yang menargetkan sel usus dapat mengurangi perilaku depresi tanpa efek samping yang terlihat.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat mempengaruhi pengobatan di masa depan?
A
Penelitian ini dapat mempengaruhi pengobatan di masa depan dengan mengembangkan antidepresan yang lebih aman dan efektif.

Rangkuman Berita Serupa

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.AsianScientist
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.SCMP
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.

Bakteri hidung yang direkayasa menyusupkan obat ke dalam otak.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
46 dibaca

Bakteri hidung yang direkayasa menyusupkan obat ke dalam otak.

Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
92 dibaca

Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
31 dibaca

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.

Teman-temanmu membentuk mikrobiomu — begitu juga dengan teman-teman mereka.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
64 dibaca

Teman-temanmu membentuk mikrobiomu — begitu juga dengan teman-teman mereka.